Gunung Ibu Meningkat: PVMBG Melaporkan Peningkatan Aktivitas Erupsi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan bahwa aktivitas erupsi Gunung Ibu di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami peningkatan. Pada tanggal 9 Mei 2024, terjadi dua erupsi dalam skala cukup besar pada pukul 18.13 dan 18.35 WIT. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Letusan pertama memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter di atas puncak, dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 411 detik. Sementara itu, letusan kedua memiliki ketinggian sekitar 1.200 meter di atas puncak, dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 277 detik.

Gunung Ibu berstatus siaga atau level III sejak tanggal 8 Mei 2024. PVMBG meningkatkan status gunung api tersebut karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan. Selama periode 16 April hingga 8 Mei 2024, PVMBG mencatat 130 kali gempa letusan, delapan kali gempa guguran, 1.445 kali gempa hembusan, 53 kali gempa harmonik, sembilan kali gempa tornillo, 6.742 kali gempa vulkanik dangkal, 116 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, 231 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa terasa.

PVMBG mengimbau penduduk di sekitar Gunung Ibu untuk tidak mendaki atau mendekati gunung dalam radius 3 kilometer. PVMBG juga merekomendasikan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung. Warga di desa-desa seperti Duono, Tukuoko, Goin, Togorebasu, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona yang berada lebih dari 4 kilometer dari bukaan kawah bagian utara Gunung Ibu diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan pemerintah daerah.