Cara Kencangkan Wajah Kendur Penuh Keriput Tanpa Minyak Zaitun Hanya dengan 1 Bahan Minuman

Semakin tambah umur mulai usia 30-an, orang-orang biasanya akan mengalami berbagai tanda penuaan kulit. Beberapa tanda penuaan kulit yang dimaksud adalah kulit kendur, keriput, munculnya garis halus, serta kerutan. Kondisi ini biasanya akan mulai tampak saat seseorang berusia 40 tahun ke atas.

Pada dasarnya, mengendurnya wajah terjadi akibat penurunan volume kulit seiring bertambahnya usia. Proses ini juga dipengaruhi oleh kandungan kolagen dan elastin, dua protein penting yang menyusun struktur kulit.

Proses penuaan memengaruhi terjadinya penurunan produksi dua komponen protein tadi. Akibatnya, kulit pun menjadi lebih tipis dan kendur, yang akhirnya menyebabkan timbulnya kerutan seperti keriput dan garis halus.

Selain faktor usia, ada banyak faktor eksternal yang bisa mempercepat mengendurnya wajah. Salah satunya adalah paparan sinar matahari dan polusi.

Tidak hanya sel-sel kulit, kedua hal tadi juga merusak kelembapan alami yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya hidrasi, seperti kurang minum air juga dapat berperan dalam mempercepat penuaan wajah.

Efek stres, perubahan cuaca, dan kulit yang kering atau dehidrasi akan membuat kulit wajah juga cepat mengendur dan muncul keriput. Pasalnya, berbagai faktor tersebut juga akan memperlambat proses regenerasi kulit, sehingga kulit akan kesulitan memperbaiki diri.

Untuk mengatasi masalah wajah tersebut, kamu nggak perlu bingung. Pasalnya, kamu bisa memanfaatkan bahan alami sebagai solusi alternatif mencegah mengendurnya kulit.

Salah satu triknya adalah dengan memanfaatkan campuran kopi, aloe vera, dan madu sebagaimana diperagakan oleh pemilik akun Instagram @beauty_health_by.mandeep, dilansir pada Kamis (16/5).

Kandungan bubuk kopi untuk mengencangkan wajah kendur dan keriput.

Bubuk kopi mengandung antioksidan, seperti asam klorogenat, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat merangsang produksi kolagen, protein yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Selain itu, bubuk kopi juga memiliki sifat eksfoliasi alami yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel baru, memberi kesan kulit yang lebih muda.

Menurut American Chemical Society, manfaat kopi untuk wajah berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya. Berkat kandungannya tersebut, kopi dipercaya mampu menangkal berbagai radikal bebas, sehingga kulit wajah jadi lebih sehat, cerah, dan awet muda.

Manfaat madu untuk merangsang pembentukan kolagen guna mendapatkan kulit yang awet muda.

Madu merupakan sumber mineral, enzim, dan antioksidan yang diproduksi dari nektar bunga oleh lebah. Selain dapat membantu meredakan peradangan, madu dapat memperkuat struktur kulit dengan merangsang pembentukan kolagen. Selain itu, madu juga mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) yang memicu regenerasi kulit, sehingga memberikan tampilan wajah yang lebih segar.

Aloe vera gel efektif untuk melembapkan dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Aloe vera telah lama dikenal sebagai bahan alami yang sangat bermanfaat untuk kulit. Gel dari daun aloe vera mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meredakan kerusakan akibat paparan sinar matahari. Di sisi lain, kandungan asam amino dan vitamin dalam aloe vera membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

Ketiga bahan di atas bisa kamu manfaatkan dengan cara sebagai berikut.

Alat dan bahan:

• 1 sendok teh bubuk kopi
• 1 sendok teh gel aloe vera
• 1 sendok teh madu murni
• Wadah kecil

Langkah pengerjaan:

1. Masukkan 1 sendok teh bubuk kopi dalam wadah kecil.
2. Tambahkan 1 sendok teh gel aloe vera setelahnya.
3. Tuangkan pula 1 sendok teh madu murni.
4. Aduk seluruh bahan hingga tercampur rata.
5. Aplikasikan campuran ini secara merata ke seluruh wajah dan leher.
6. Diamkan selama 20 menit sebelum dibilas hingga bersih dari residu.