Berapa Jumlah Ideal Kopi untuk Menurunkan Berat Badan?

Kopi dapat menjadi cara untuk menurunkan berat badan. Namun, berapa jumlah ideal konsumsi kopi untuk menurunkan berat badan?

Banyak orang tidak menyadari bahwa minuman sehari-hari mereka, seperti kopi, dapat memiliki dampak signifikan pada perjalanan penurunan berat badan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami berapa banyak kopi yang harus dikonsumsi setiap hari untuk mendukung upaya penurunan berat badan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengkonsumsi empat cangkir kopi per hari dapat dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh sebesar 4 persen.

Studi ini melibatkan 126 orang dewasa yang kelebihan berat badan dan tidak peka terhadap insulin, yang mengkonsumsi empat cangkir kopi placebo atau empat cangkir kopi biasa selama 24 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa empat cangkir kopi per hari dapat menyebabkan penurunan lemak tubuh yang signifikan.

Sebagai panduan, The Nutrition Twins® menyarankan asupan kafein harian yang ideal sekitar 200 hingga 400 mg, tergantung pada ukuran tubuh. Ini setara dengan sekitar dua hingga lima cangkir kopi. Namun, penting untuk memperhatikan kekuatan kafein di setiap cangkir.

Dalam menekankan pentingnya meminimalkan kalori ekstra dalam kopi, The Nutrition Twins® menjelaskan, "Perhatikan bahwa dengan menambahkan krim, susu full cream, atau gula ke kopi Anda, Anda dengan mudah dapat mengimbangi kalori yang Anda bakar dari kopi tersebut."

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Clinical Nutrition menemukan bahwa menambahkan satu sendok teh gula ke secangkir kopi dapat menghilangkan manfaat penurunan berat badan yang mungkin diberikan oleh kopi.

Bagaimana Kopi Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan? Menggabungkan kopi ke dalam rutinitas harian Anda dapat memberikan beberapa manfaat yang mendukung upaya penurunan berat badan.

Kafein dalam kopi memiliki efek termogenik dan dapat meningkatkan metabolisme, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi BMI, berat badan, dan lemak tubuh. Selain itu, kopi memiliki kemampuan untuk menekan nafsu makan dan mengurangi rasa lapar. Studi telah menunjukkan bahwa minum kopi sebelum makan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dalam makanan berikutnya, bahkan jika kopi tersebut dikonsumsi hingga empat jam sebelumnya. Ini membuat kopi menjadi teman yang baik bagi mereka yang ingin mengontrol asupan kalori harian mereka.

Kandungan asam klorogenat dalam kopi juga memainkan peran penting dalam mendukung penurunan berat badan. Asam ini terbukti dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mungkin membantu melambatkan penyerapan karbohidrat.

Jadi, secara keseluruhan, kopi dapat dianggap sebagai sekutu yang efektif dalam perjalanan penurunan berat badan. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak, tanpa menambahkan bahan tambahan yang dapat meningkatkan kalori dan gula dalam minuman Anda. Meskipun kopi dapat bermanfaat, penting untuk diingat bahwa kunci penurunan berat badan masih terletak pada pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. Kopi dapat menjadi tambahan yang baik, tetapi tidak dapat menggantikan prinsip dasar kehidupan sehat.