Dongeng Kancil dan Jerapah: Jerapah yang Angkuh Diberi Pelajaran oleh Kancil

Di dalam sebuah dongeng, terdapat tokoh utama yaitu Kancil dan Jerapah. Jerapah dalam cerita ini digambarkan sebagai sosok yang angkuh dan sombong. Namun, Kancil memiliki rencana untuk memberikan pelajaran kepada Jerapah.

Cerita dimulai ketika Jerapah berjalan-jalan di hutan dengan penuh keangkuhan. Ia merasa dirinya adalah hewan terbesar dan terkuat di hutan. Kancil yang melihat keangkuhan Jerapah, memutuskan untuk mengajaknya bermain sebuah permainan.

Permainan yang diusulkan oleh Kancil adalah berlomba lari. Jerapah dengan sombongnya menerima tantangan tersebut, tanpa menyadari bahwa Kancil memiliki rencana tersendiri.

Pada saat perlombaan dimulai, Kancil dengan cepat melarikan diri dan meninggalkan Jerapah jauh di belakang. Jerapah yang terkejut dan marah, berusaha mengejar Kancil namun tidak berhasil mengejar.

Setelah beberapa lama berlari, Jerapah merasa lelah dan kehilangan nafas. Ia menyadari bahwa keangkuhannya telah membuatnya kalah dalam perlombaan ini. Kancil yang sudah menunggu di garis finish, dengan senang hati menyambut Jerapah yang akhirnya sampai di garis finish.

Dari pengalaman ini, Jerapah belajar bahwa keangkuhan tidak selalu membawa keuntungan. Ia menyadari bahwa ada hewan-hewan lain yang lebih pintar dan tangkas darinya. Jerapah pun berubah menjadi sosok yang lebih rendah hati dan tidak lagi sombong.

Pesan moral yang dapat diambil dari dongeng ini adalah pentingnya rendah hati dan tidak sombong. Keangkuhan hanya akan membawa kerugian dan membuat orang lain menjauh.