Apakah Era Elektronik Jepang Berakhir dengan PHK 4.000 Karyawan Toshiba?

Toshiba, perusahaan elektronik terkenal asal Jepang, baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawan di Jepang. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mempercepat restrukturisasi setelah diambil alih oleh konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan private equity Jeapan Industrial Partners (JIP) dengan nilai sekitar US$ 13 miliar (Rp 208 triliun).

Restrukturisasi ini melibatkan sekitar 6% dari total tenaga kerja Toshiba di Jepang. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk memindahkan fungsi kantor dari pusat Tokyo ke Kawasaki.

Toshiba juga menargetkan margin laba operasi sebesar 10% dalam tiga tahun ke depan. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.

Keputusan PHK oleh Toshiba merupakan bagian dari tren yang sedang terjadi di Jepang, di mana perusahaan-perusahaan melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa perusahaan lain yang juga melakukan PHK adalah Konica Minolta, Shiseido, dan Omron.