Kutipan Menginspirasi tentang Doa

Doa adalah percakapan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Melalui doa, kita mengungkapkan harapan, ketakutan, dan rasa syukur. Kutipan tentang doa seperti jendela kecil yang membuka hati mereka yang percaya pada kekuatannya. Kutipan ini mengingatkan kita bahwa selalu ada seseorang yang mendengarkan, siap memberikan kenyamanan dan bantuan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kutipan tentang doa dan melihat apa yang dapat mereka ajarkan kepada kita tentang kehidupan dan harapan. Doa adalah hal pertama, kedua, dan ketiga yang diperlukan bagi seorang pelayan. Berdoalah, saudaraku yang terkasih; berdoalah, berdoalah, berdoalah. Jika hari Anda diisi dengan doa, kemungkinan akan lebih sulit untuk terurai. Di mana ada banyak doa, di sana akan ada banyak Roh; di mana ada banyak Roh, doa akan semakin bertambah. Doa bukanlah kewajiban yang harus dilakukan, tetapi lebih sebagai hak istimewa yang harus dinikmati, sebuah kebahagiaan langka yang selalu mengungkapkan keindahan baru. Doa adalah kemudi jiwa, seperti sayap bagi burung dan layar bagi kapal. Dalam doa, lebih baik memiliki hati tanpa kata-kata daripada kata-kata tanpa hati. Pekerjaan spiritual adalah pekerjaan yang melelahkan, dan manusia enggan melakukannya. Berdoa, berdoa yang sejati, membutuhkan perhatian serius dan waktu yang tidak disukai oleh daging dan darah. Jika Anda percaya pada doa, haraplah agar Tuhan mendengar Anda. Jika Anda tidak berharap, Anda tidak akan mendapatkannya. Tuhan tidak akan mendengar Anda kecuali Anda percaya bahwa Dia akan mendengar Anda; tetapi jika Anda percaya bahwa Dia akan mendengar Anda, Dia akan sama baiknya dengan iman Anda. Doa menyenangkan telinga Tuhan; itu melelehkan hati-Nya. Doa melebihi kehidupan mereka yang mengucapkannya; melebihi satu generasi, melebihi satu zaman, melebihi satu dunia. Untuk mengangkat bangsa-bangsa kembali berdiri, kita harus terlebih dahulu berlutut. Tuhan dapat menangani keraguan, kemarahan, ketakutan, duka, kebingungan, dan pertanyaan Anda. Anda dapat membawa segalanya kepada-Nya dalam doa. Doa membuat seseorang menjadi manusia yang saleh dan menanamkan dalam dirinya pikiran Kristus, pikiran kerendahan hati, penyerahan diri, pelayanan, belas kasihan, dan doa. Jika kita benar-benar berdoa, kita akan menjadi lebih seperti Allah, atau kita akan berhenti berdoa. Saya melihat dengan lebih jelas daripada sebelumnya, bahwa bisnis besar dan utama yang harus saya lakukan setiap hari adalah membuat jiwa saya bahagia dalam Tuhan. Berdoa kita, bagaimanapun, perlu ditekan dan diperjuangkan dengan energi yang tidak pernah lelah, ketekunan yang tidak akan ditolak, dan keberanian yang tidak pernah gagal. Doa bukanlah monolog, tetapi dialog; suara Tuhan adalah bagian paling pentingnya. Mendengarkan suara Tuhan adalah rahasia keyakinan bahwa Dia akan mendengarkan suara saya.