6 Cara Mengatasi Tersedak, Usahakan Tetap Tenang

Sebagian besar orang, hampir pernah mengalami tersedak, tidak saja terjadi pada anak-anak namun juga pada orang dewasa. Meski pada umumnya bukan penyeakit medis yang kronis, tersedak jangan pernah untuk disepelekan. Hal ini dikarenakan dapat memiliki efek yang fatal, bahkan jika tidak dapat ditangani bisa menyebabkan kematian pada seseorang.

Tersedak dapat terjadi pada orang dewasa, ketika menyantap makanan dengan keadaan yang tergesa-gesa. Seseorang yang mengalami kondisi ini, tersedak makanan atau minuman saluran napas dapat tersumbat. Sehingga, jalan pernapasan dapat mengalami. Maka dari itu, perlu pertolongan pertama untuk mengatasi tersedak yang bisa dilakukan oleh diri sendiri ataupun orang lain agar tidak menjadi sesuatu yang fatal.

Tersedak merupakan kondisi ketika ada benda asing, makanan, atau cairan yang masuk melalui mulut atau saluran pernapasan. sehingga aliran udara di tenggorokan mengalami hambatan. Untuk mencegah terjadinya sesuatu yang fatal, maka ketika sedang makan usahakan jangan tergesa-gesa. Meski pada umumnya kasus tersedak menimpa bayi atau anak-anak karena suka memasukkan beragam benda ke dalam mulut.

Tersedak dapat dikategorikan keadaan yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat oleh siapa pun yang ada, bahkan dalam keadaan seorang diri sekalipun. Pasalnya, kondisi tersedak dapat membuat pernapasan berhenti seketika karena adanya benda asing yang masuk pada saluran pernapasan. Kenalilah beberaapa pertolongan pertama pada saat mengalami tersedak.

Cara mengatasi tersedak

Kondisi tersedak tentu harus mendapat penanganan yang cepat dan tepat, pasalnya dapat menimbulkan keadaan darurat. Misalnya berhentinya napas seketika, napas termasuk salah satu hal penting pada seseorang agar dapat bertahan hidup. Jika napas tersumbat karena tersedak, maka harus segera diatasi.

Berikut ini cara mengatasi tersedak :

1. Berusaha tetap tenang

Tersedak yang terjadi biasanya ditandai dengan adanya sesuatu atau benda asing yang mengganjal pada tenggorokan. Kondisi ini dapat membuat siapa saja yang mengalaminya secara refleks terbatuk-batuk dan kesulitan bernapas. Ketika menghadapi kondisi ini, baik terjadi pada orang lain atau diri sendiri, usahakan tetap tenang dan menghindari kepanikan.

Kondisi panik dapat membuat situasi semakin kacau dan memburuk. Selain itu, hindari langsung minum air atau menelan secara paksa makanan yang mengganjal di tenggorokan. Hal tersebut justru mendorong makanan masuk lebih dalam ke tenggoroka, mestinya benda asing yang menyangkut pada tenggorokan haruslah dikeluarkan. Pasalnya bisa menyumbat saluran pernapasan tersumbat dan berhenti ketika tersedak.

2. Menepuk punggung secara perlahan

Saat sedang terjadi kondisi tersedak pada orang lain, cara mengatasinya dapat dilakukan dengan menepuk punggung secara perlahan. Jika terjadi pada diri sendiri, mintalah bantuan orang lain agar menepuk punggung secara perlahan.

Berikut ini cara mengatasi tersedak dengan menepuk punggung secara perlahan :

- Berdirilah dengan tenang berada di belakang orang yang sedang tersedak.
- Sebelum menepuk punggungnya, mintalah orang yang tersedak untuk mencondongkan badannya sedikit ke depan sehingga agak menunduk.
- Tepuk punggungnya secara perlahan dengan kuat menggunakan kepalan tangan kurang lebih sebanyak 5 kali.
- Lakukan berulang-ulang dan agak lebih keras lagi hingga benda yang menyumbat saluran pernapasan dapat keluar dari tenggorokan

Dalam kondisi ini usahakanlah tetap tenang dalam menghadapinya, sehingga benda yang menyangktut ditenggorokan dapat mudah untuk dikeluarkan.

3. Lakukan manuver heimlich

Saat terjadi kondisi tersedak pada orang lain, berikan manuver eimlich sehingga dapat memberikan tekanan pada bagian bawah diafragma yang akan menekan udara di paru-paru untuk naik dan mendorong benda asing keluar. Penanganan tersedak dengan cara manuver heimlich seperti di atas akan sulit jika dilakukan sendirian, sehingga membutuhkan bantuan orang lain.

Jika dalam keadaan sendirian dan ingin mengatasi tersedak tanpa bantuan orang lain, lakukanlah teknik manuver Heimlich dengan posisi duduk. Ulangi lagi langkah mendorong perut dengan manuver Heimlich, cobalah dengan bertumpu atau bersandar pada kursi guna menyanggah punggung. Ketika dilakukan dengan sandaran di kursi, akan memberikan tekanan semakin besar dan udara dapat lebih mudah keluar dari tenggorokan.

4. Gunakan nomor telepon darurat

Ketika benda asing yang tersangkut di tenggorokan sulit di keluarkan dan orang yang tersedak semakin kesulitan bernapas, segera lakukan panggilan nomor telepon darurat. Cobalah untuk menghubungi 118 atau 119 guna mendapatkan layanan ambulans atau layanan medis darurat. Sebaiknya, lakukan juga mencari pertolongan medis sebagai cara mengatasi tersedak sekalipun benda asing telah berhasil keluar, tetapi jika orang yang tersedak masih menunjukkan tanda kesulitan bernapas.

Pada kasus tersedak yang parah, tersedak bisa menyebabkan pernapasan berhenti dan membuat kesadaran hilang secara tiba-tiba. Jika terjadi kondisi ini, cara mengatasi tersedak yang tepat dilakukan adalah membaringkan tubuh orang yang mengalami tersedak dan miringkan kepalanya untuk membuka pernapasan. Sambil menunggu bantuan medis datang, lakukan napas buatan dan resusitasi jantung paru (CPR) dengan memberikan tekanan pada dada sebanyak 30 kali dengan ritme yang konsisten untuk memancing pernapasan.

5. Berikan tekanan pada perut

Mengutip beberapa pendapat, memberikan dorongan ke atas dari perut dapat dijadikan cara pertolongan pertama yang utama guna mengatasi kondisi tersedak. Teknik ini dapat dikenal dengan nama manuver Heimlich. Cara ini dilakukan dengan memberi tekanan pada bagian atas perut, tepatnya di ulu hati dengan menggunakan kedua tangan yang diikatkan pada tubuh orang yang mengalami tersedak.

Pertama-tama, cobalah berdiri di belakang orang yang tersedak, lalu lingkarkan kedua lengan, hingga mengelilingi pinggang dan perut orang yang tersedak. Kemudian, kepalkan telapak tangan dan berikan dorongan tepat pada ulu hati yaitu berada di antara pusar dan tulang rusuk. Doronglah sekuat-kuatnya tenaga pada bagian perut sebanyak 5 kali, hingga dapat mengatasi tersedak.

6. Mencoba menimbulkan batuk buatan

Ketika sedang tersedak refleks batuk dapat muncul, cobalah untuk membuat batuk buatan dengan sekuat tenaga. Apabila masih mengalami batuk dan dapat berbicara, itu artinya batang tenggorokan berarti tidak tersumbat sepenuhnya. Kondisi tersedak seperti ini dapat dikatakan tidak terlalu parah, tetapi rasa mengganjal masih tetap ada dan lama-kelamaan mengganggu pernapasan.

Ketika terjadi kondisi tersedak yang seperti ini, berusahalah untuk memaksakan diri tertawa dengan sangat kencang. Hal ini dilakukan guna mendorong benda yang menyumbat saluran pernapasan untuk naik ke arah mulut sehingga dapat dimuntahkan. Pada saat muntah inilah, benda yang menyangkut di tenggorokan dapat ikut keluar dan pernapasan kembali lega.

Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tersedak. Ingat, dalam kondisi ini usahakan tetap tenang dan mencoba memberikan pertolongan pertama dengan cara seperti di atas. Jika mengalami kesulitan, langsung saja melakukan panggilan nomor darurat untuk mendapat bantuan medis.

(rian adi kurniawan/nn)