Jeje Govinda Menolak Tawaran Menjadi Komisaris Rans, Memilih untuk Berpartisipasi dalam Pilkada 2024

JAKARTA - Raffi Ahmad mendukung penuh sang adik ipar, Ritchie Ismail atau Jeje Govinda yang terjun ke dunia politik dengan maju jadi bakal Calon Bupati Bandung Barat, dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mendatang.

Pada saat ditemui, Raffi mengungkap bahwa dirinya memberi dukungan penuh kepada Jeje. Terlebih, Jeje terjun berpolitik di daerah Bandung Barat yang merupakan daerah asal Raffi Ahmad. Scroll lebih lanjut ya.

"Jeje untuk calon bupati Bandung Barat, kebetulan saya juga asli Bandung Barat, pasti saya dukung. Teman aja saya dukung apalagi keluarga pasti saya dukung," kata Raffi Ahmad di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024.

Demi keyakinannya untuk terjun ke dunia politik, Jeje sampai menolak tawaran Raffi Ahmad untuk menjadi komisaris di perusahaan Rans. Raffi sendiri yang menawarkan jabatan itu kepada Jeje dengan gaji yang sesuai. Namun, Jeje menolak tawaran itu dan lebih memilih untuk fokus ke kegiatan berpolitik.

"Apalagi saya tahu Jeje itu baik, karena kemarin-kemarin saya tuh nawarin ke Jeje, 'Je udah Je, lu jadi komisarisnya gue aja deh di Rans', gue bilang gitu. 'Santai aja, gajinya mah aman oke', gak mau. 'Jejenya mau?', 'enggak, gue lebih mau mengabdikan diri ke masyarakat' mau mengindahkan keinginan almarhum papahnya," kata Raffi.

Sebagai keluarga, Raffi sangat memahami bahwa Jeje adalah sosok yang baik hati dan tulus. Sebagai informasi, selain Jeje, Raffi juga mendukung komika Marshel Widianto yang maju jadi bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024. Raffi menegaskan, dirinya memberi dukungan secara tulus tanpa mengharapkan bayaran.

"Jadi saya tahu dia (Jeje) orangnya sabar, baik banget, saya juga tau dia punya niat yang baik. Marshel juga ya saya dukung dia, saya dukung pakai hati," kata Raffi.

"Setiap kali saya dukung orang saya pakai hati bukan karena saya dibayar mereka. Kalau saya sama Marshel ternyata dia punya visi yang baik, setiap orang punya masa lalu, saya punya masa lalu yang ada enggak baik, ada yang baik. Apapun itu jadi pembelajaran, paling penting ke depannya kita jadi lebih baik," tambahnya.