Skema Piramida Koin Kripto Rp 228,2 Miliar Terbongkar di Shanghai, Ini Faktanya

Polisi Shanghai mengungkap kejahatan skema piramida koin kripto bernilai fantastis. Dilansir dari Liputan6, kejahatan ini bernilai Rp 228,2 miliar atau USD 16 juta. Polisi mengaku membutuhkan waktu setengah tahun untuk melacak pelaku.

Skema piramida membuat resah banyak orang. Terlebih jika koin kripto terlibat dalam skema kejahatan ini. Kurangnya informasi dan pemahaman investor membuatnya mudah menjadi korban.

Seperti apa kisahnya?

1. Tersangka membuat platform online ini pada Juni 2020 kemarin. 
2. Pengguna dijanjikan hadiah keanggotaan dan pendapatan statis. 
3. Pengguna harus menukarkan uang fiat seperti Rupiah dengan token platform kripto untuk keanggotaan.
4. Token tersebut ternyata tidak memiliki nilai pasar.
5. Harga token ini dikendalikan oleh platform yang dikuasai oleh pelaku. 

Menariknya, pelaku menghelat kuliah online dan seminar bertaraf internasional untuk menggoda korban. Mereka bahkan mengkalim platform mereka sebagai "unicorn" dalam aplikasi blockchain global.

China hingga sekarang masih mengembangkan kasus ini. Beberapa waktu lalu, Mahkamah Agung negara tersebut resmi melarang dan mengkriminalisasi penggalangan dana ilegal melalui aset digital pada Februari kemarin. 

(aziz talaksa/sso)