Dzikir Penggugur Dosa dan Meningkatkan Kualitas Hidup oleh Ustadz Adi Hidayat

, Cilacap - Ustadz Adi Hidayat, seorang tokoh dakwah yang terkenal, baru-baru ini membagikan wawasan berharga tentang dzikir yang bisa dilakukan oleh semua kalangan usia. Menurutnya, dzikir bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah amalan yang dapat menghapus dosa dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Dzikir lintas usia ini sangat dianjurkan untuk diamalkan, tidak peduli berapa usia Anda. UAH menekankan, "Mau usia berapa pun, mau 40, 50, 60, 70 tahun, Anda keluarkan zikir ini di pertengahan malam, mohon kepada Allah." Ini menunjukkan bahwa dzikir adalah amalan universal yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

Dengan melaksanakan dzikir secara rutin, seseorang dapat merasakan perubahan positif dalam hidupnya. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dzikir memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah sebagai penggugur dosa. "Maka digugurkan semua dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu yang buruk-buruk, Allah ganti sisa hidup Anda dengan lebih baik dibandingkan dengan yang sebelumnya," ujarnya.

Selain itu, dzikir juga berfungsi sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam praktiknya, dzikir tidak hanya memberikan ketenangan jiwa, tetapi juga membantu memperbaiki perilaku sehari-hari. Ini adalah salah satu alasan mengapa dzikir sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

UAH juga menjelaskan lafal dzikir yang sangat penting, yang berisi doa permohonan ampun kepada Allah SWT. Salah satu lafal yang sering dibaca adalah, "Rabbana faghfirlana zunubana wa kaffir anna sayyiatina." Ini adalah ungkapan yang menunjukkan penyesalan dan harapan untuk mendapatkan ampunan dari Allah.

Adapun teks Arab dan arti dari dzikir tersebut adalah:

رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا، وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَارِ

Rabbana faghfirlana zunubana wa kaffir anna sayyiatina wa tawaffana maal abrar

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti."

Dalam menjalankan dzikir, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan. Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar menjelaskan bahwa di antara adab berdzikir adalah duduk dengan menghadap kiblat, penuh dengan perendahan diri, khusyu’, tenang, dan menundukkan kepala. Selain itu, dzikir sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang dan bersih, seperti masjid.

Dengan memahami dan menerapkan dzikir dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya dapat menghapus dosa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita. Jadi, mari kita mulai berdzikir dan rasakan manfaatnya dalam hidup kita!