Culinary Class Wars, acara kompetisi memasak yang sangat dinanti, akan segera memasuki musim kedua. Netflix, sebagai platform streaming yang menayangkan acara ini, telah resmi mengumumkan bahwa musim baru ini akan hadir untuk memenuhi harapan para penontonnya. Sejak debutnya pada September 2024, musim pertama telah mencuri perhatian dan mendominasi chart penonton di seluruh dunia.
Musim pertama Culinary Class Wars berhasil menjadi judul tanpa naskah Korea pertama yang menduduki puncak 10 besar TV non-Inggris global Netflix selama tiga minggu berturut-turut. Hal ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme penonton terhadap acara ini. Yoo Ki-hwan, direktur konten di Netflix Korea, mengungkapkan bahwa respons positif dari penggemar menjadi pendorong utama untuk produksi musim kedua.
Yoo Ki-hwan menyatakan, "Mewujudkan pertunjukan berskala besar ini membutuhkan usaha yang sangat besar, dan kami sangat berterima kasih atas cinta dan antusiasme yang telah kami terima sejauh ini." Ini menunjukkan bahwa Netflix berkomitmen untuk terus menghadirkan konten berkualitas yang menarik bagi penontonnya.
Kim Hak-min dan Kim Eun-ji, produser Culinary Class Wars, juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para pemirsa. Mereka berjanji untuk melakukan yang terbaik dalam musim kedua dan berusaha memenuhi harapan penonton. Ini adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa tim produksi mendengarkan suara penggemar.
Musim kedua akan mempertandingkan 80 koki pendatang baru, yang dikenal sebagai Black Spoons, melawan 20 koki selebriti mapan yang disebut White Spoons. Pertarungan ini akan menjadi ajang seru untuk memperebutkan hadiah sebesar 300 juta won atau sekitar 290.000 dolar Amerika. Format ini menjanjikan kompetisi yang lebih ketat dan mendebarkan.
Pemenang musim pertama, Kwon Seong-jun alias Napoli Matfia, berhasil mengalahkan koki Korea-Amerika Edward Lee. Kwon menerima suara bulat dari juri untuk hidangan domba dan ravioli-nya. Kemenangannya tidak hanya mengangkat namanya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi restoran yang dioperasikannya.
Setelah kemenangannya, Kwon menggunakan media sosial untuk meminta maaf atas perilakunya yang dianggap terlalu percaya diri. Ia menyatakan bahwa pengalaman tersebut memberinya kesempatan untuk berefleksi dan memperbaiki diri. Ini adalah contoh nyata bagaimana kompetisi ini tidak hanya menguji keterampilan memasak, tetapi juga karakter para pesertanya.
Kesuksesan Culinary Class Wars telah meningkatkan popularitas restoran yang dioperasikan oleh kontestan. Ini menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri kuliner secara keseluruhan.
Dengan berbagai tantangan baru dan peserta yang lebih beragam, musim kedua Culinary Class Wars siap untuk menyajikan kompetisi memasak yang lebih seru. Para penggemar tidak sabar menanti tayangnya musim baru ini dan melihat bagaimana para koki bersaing untuk meraih gelar juara.
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.