Cilacap - Pertanyaan mengenai apakah seorang suami boleh menggauli dua istri dalam satu kamar sering kali menjadi topik hangat dalam diskusi tentang poligami dalam Islam. Poligami, yang merujuk pada praktik seorang pria memiliki lebih dari satu istri, memang diizinkan dalam Islam, tetapi dengan syarat tertentu.
Islam tidak melarang poligami, namun juga tidak menganjurkannya. Dalam hal ini, ada rambu-rambu tegas yang harus diikuti, yaitu keharusan untuk berlaku adil terhadap semua istri. Firman Allah SWT menjelaskan hal ini dengan jelas:
“Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim.”
Dalam konteks poligami, muncul pertanyaan unik: apakah diperbolehkan untuk mengumpulkan dua istri dalam satu ranjang, terutama dalam hal hubungan intim? Ini adalah isu yang perlu dibahas secara mendalam.
Dalam Islam, ketika seorang suami melakukan poligami, ia diharuskan untuk memenuhi prinsip keadilan. Konsep al-qismu menjadi penting di sini, di mana suami harus membagi malam-malamnya secara adil antara istri-istrinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kecemburuan dan kekecewaan di antara mereka.
Menurut fiqih, adalah haram bagi seorang suami untuk tinggal di rumah salah satu istri dan mengajak istri yang lain untuk tinggal di sana, karena hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemburuan. Selain itu, menempatkan dua istri dalam satu rumah juga dianggap tidak baik, kecuali jika keduanya setuju dan tidak merasa tertekan.
“Adalah makruh hukumnya berhubungan intim dengan sepengetahuan istri yang lain karena jauh dari sifat muru‘ah. Jika hubungan intim dilakukan dengan sepengetahuan istri yang lain di satu atap, maka hukumnya makruh, asalkan tidak melukai hati salah satu pihak,” menurut Syekh Qaliyubi dan Syekh Umairah.
Ketika seorang suami ingin melakukan hubungan intim, ada beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan. Pertama, disunnahkan untuk membaca bismillah dan surat Al-Ikhlas. Selain itu, membaca doa juga sangat dianjurkan.
Selama proses hubungan intim, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.