Doa Masuk WC dan Keluar WC Teks Arab, Latin, Arti dan Adabnya

Berdoa adalah sebuah senjata yang penting bagi umat Islam. Dalam setiap aktivitasnya, umat Islam selalu diajurkan untuk selalu berdoa. Kegiatan berdoa sebelum beraktivitas ini secara umum tidak terbatas tempat dan waktu. Baik itu pagi atau malam di tempat terbuka atau pun tertutup.

Doa-doa tersebut diataranya adalah doa masuk masjid dan keluar masjid, doa masuk dan keluar rumah hingga doa masuk dan keluar kamar mandi atau WC. Pada pembahasan kali ini, Daun.id telah merangkumkan doa masuk dan keluar kamar mandi beserta adab ketika berada di WC.

Doa Masuk dan Keluar WC

Seperti yang kita ketahui dan pahami, WC adalah tempat untuk membuang sekaligus membersikan diri baik dari najis, hadast besar atau pun hadast kecil. Sehingga dapat dikatakan, WC bukanlah tempat suci.

Selain bukan tempat suci, WC juga adalah tempat berkumpulnya jin dan syaiton yang dapat mengganggu umat Islam. Sehingga agar selalu terlindung dari segala hal, alangkah baiknya untuk selalu membaca doa.

Sebelum kamu masuk atau ketika hendak keluar, berdoalah agar kamu selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Berikut ini adalah doa yang dapat kamu baca ketika kamu hendak masuk atau keluar dari kamar mandi.

Doa Masuk WC
Saat kamu hendak masuk ke WC, sebaiknya kamu menggunakan kaki kiri terlebih dulu dengan dibarengi doa masuk WC. Membaca doa ini menjadi penting karena agar ketika membuka aurat, setan dan jin kafir tidak melihat aurat kita.

Doa masuk WC seperti yang di contohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut, teks, latin dan artinya:

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaaitsi
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan”

Doa Keluar WC
Tidak hanya masuk WC, kamu juga dianjurkan untuk membaca doa ketika hendak keluar WC. Berbeda dengan saat masuk ke WC menggunakan kaki kiri, saat keluar dianjurkan untuk menggunakan kaki kanan. Berikut ini adalah doa masuk ke WC:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii

Artinya: “Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah mensejahterakan.”

Adab Ketika di WC

Ketika berada di dalam WC, terdapat beberapa adab yang perlu dijaga. Berikut ini adalah adab ketika berada di dalam WC.

- Mendahulukan Kaki Kiri saat Masuk
Ketika memasuki WC, hendaklah menggunakan kaki kiri. Namun ketika keluar dari kamar mandi, hendaknya mendahulukan kaki kanan.

HR. Bukhari Muslim menyebutkan yang artinya: "Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)."

- Tidak Membawa Benda dengan Asma Allah dan Nabi atau Rasul
Ketika di dalam kamar mandi, hindari membawa barang apapun yang melambangkan asma Allah atau sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan rasul, termasuk melafalkanya.

Hal tersebut pun dijelaskan dalam Al Mawsu'atul Fiqhiyyah yang menyebutkan yang artinya: Artinya: “Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do’a wudhu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya?

Menurut Ibnu ‘Abidin, pendapat yang jelas adalah meninggalkan kesunahan karena kebanyakan ulama lebih memprioritaskan larangan dari perintah. Hal ini sesuai dengan pendapat ulama dari Madzhab Hanbali yang mengatakan bismillah wajib dalam wudhu. Sementara tetap berdzikir di dalam hati tidak dimakruhkan dan menurut ulama Madzhab Maliki dimakruhkan zikir di kamar kecil.”

- Tidak Bersuci dengan Tangan Kanan
Dalam HR. Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa sebaiknya menggunakan tangan kiri ketika membersihkan diri usai membuang kotoran. Rasulullah bersabda yang artinya: "Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernapas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya."

- Tidak Bersuara
Berdiam diri ketika berada di kamar mandi sangat dianjurkan. Hal tersebut pun diungkapkan oleh Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'anhuma. Beliau berkata:

"Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." (HR. Muslim).

- Tidak Menghadap Kiblat
Ketika buang air, dikatakan sebaiknya kamu tidak menghadap kiblat. Hal ini diungkapkan dalam HR. Bukhori dan Muslim yang berbunyi:

"Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat."

- Tidak Berlama-Lama di WC
Kamar mandi adalah tempat setan sehingga setan sangat suka menggoda manusia untuk berlama-lama di rumahnya. Sehingga setelah selesai buang hajat, segeralah keluar dari WC. Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan. (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

(m. taufik naufal/nf)