Doa Mandi Wajib Pria dan Tata Caranya Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya

Mandi wajib adalah mandi dilakukan karena suatu perkara seperti keluar mani, berhubungan badan, haid bagi wanita dsb. Dalam Islam, jika seseorang memiliki hadas besar maka dirinya diwajibkan untuk melakukan mandi wajib atau mandi besar.

Sebab Mandi Wajib

Berikut ini adalah beberapa perkara seseorang diwajibkan untuk melakukan mandi wajib. Berikut ini adalah sebab-sebab mandi wajib, yaitu:

- Berhubungan Badan

- Keluar Air Mani

- Terhentinya Darah Haid Bagi Wanita

- Keluar Darah Nifas Wanita

- Wiladah Wanita

Doa Niat Mandi Junub

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Rukun Mandi Wajib

Dalam mazhab Syafi'i, rukun mandi janabah atau mandi wajib ada tiga hal, yang jika tidak melakukan tiga rukun tersebut, maka mandi wajib itu tidak sah. Rukun mandi wajib dalam mazhab Syafi'i ada tiga. Pertama, membaca niat. Kedua, membersihkan badan dari najis. Ketiga, mengalirkan air ke seluruh rambut dan permukaan kulit.

Tata Cara Mandi Wajib yang di Sunnahkan

Berikut ini adalah tata cara yang dilakukan ketika sedang melakukan mandi wajib. Berikut adalah tata caranya:

Setelah membacakan niat, diwajibkan untuk membasuhkan air ke seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung kaki. Selain itu, saat mandi juga perlu membersihkan setiap kotoran yang menempel di tubuh menggunakan air yang suci dan bersih.

Agar lebih afdal, inilah tata cara mandi wajib beserta sunnahnya:

1. Membaca niat mandi Junub. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Doa niat mandi junub dapat dibaca dalam hati.

2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali. Setelah itu dilanjutkan dengan membersihkan kemaluan serta kotoran yang ada di sekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.

3. Bersihkan tangan untuk menghilangkan najis dengan menggosok-gosoknya menggunakan sabun hingga bersih, baru dibilas.

4. Berwudhu secara sempurna mirip seperti wudhu yang dilakukan saat akan shalat.

5. Menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali.

6. Sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang basah sampai menyentuh kulit kepala agar seluruh bagian rambut terkena air.

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi tubuh bagian kiri.

8. Membersihkan area badan yang susah dijangkau. Saat mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan. Saat mandi junub, seluruh badan wajib basah dan bersih.

(m. taufik naufal/nf)