Cara Membuat Footnote di Makalah dan Karya Ilmiah

Salah satu bagian yang cukup menyulitkan ketika membuat makalah atau karya ilmiah adalah menulis Footnote. Mengapa demikian? Sebab sebagaian besar dari mereka yang belum terbiasa menulis Footnote akan kesulitan mengurutkan bagian-bagian Footnote.

Footnote dapat dapat juga disebut sebagai catatan kaki. Kamu akan banyak menemuinya dalam makalah, karya tulis ilmiah dan laporan.

Footnote atau catatan kaki ini berfungsi sebagai penjelasan dari sebuah sumber yang kamu sematkan pada dokumen terkait, misalnya adalah buku. Dengan adanya Footnote dapat menguatkan tulisan karya ilmiah, sehingga kebenarannya bisa dipercaya.

Artinya, kalimat yang sumbernya berasal dari catatan penting atau kata yang membutuhkan tambahan penjelasan, umumnya harus disertai dengan footnote.

Cara Membuat Footnote di Makalah dan Karya Ilmiah

Pada kesempatan kali ini, Daun.id akan memberikan cara tentang bagaimana cara membuat Footnote di Makalah yang baik dengan bantuan Microsoft Word. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Mengutip laman resmi Microsoft, cara membuat footnote di Word 2010 dan versi lainnya adalah sebagai berikut:

- Pilih Menu 'References' di Microsoft Word
Buka Microsoft Word di laptop. Kemudian, klik 'References' dan pilih 'Insert Footnotes'. Namun, pastikan terlebih dahulu untuk meletakkan kursor pada bagian kata atau kalimat yang membutuhkan footnote.

Footnote terletak pada bagian bawah halaman dokumen. Jika sudah, nantinya akan muncul format penulisan footnote secara otomatis.

- Tulis Sumber Referensi untuk Membuat Dokumen
Kamu dapat menuliskan sumber referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen tersebut.

Perlu Kamu Ketahui, untuk melihat footnote yang sudah dibuat pada lintas halaman, kamu bisa klik 'Next Footnote'.

Sementara itu, jika kamu menuju pada pada referensi di footnote yang terdapat di bagian halaman yang aktif, maka klik 'Show Note'.

Membuat Footnote yang Baik dan Benar untuk Karya Tulis Ilmiah

Footnote harus ditulis sesuai dengan kaidah yang memenuhi aturan penulisan yang berlaku. Beberapa komponen yang perlu ditambahkan untuk membuat footnote adalah:

- Nama penulis

- Judul tulisan

- Tahun terbit tulisan

- Nama penerbit

- Tempat sumber tulisan tersebut diterbitkan.

Jika ada, perlu ditambahkan juga nomor halaman kutipan tulisan tersebut.

Seluruh komponen tersebut perlu ditulis sesuai dengan urutannya. Selain itu, frasa yang digunakan juga harus benar dan sesuai dengan PUEBI. Berikut ini adalah cara dan urutan membuat footnote dan susunan penulisannya yang benar:

1. Footnote didahului dengan nama lengkap penulis. Untuk nama penulis wajib ditulis secara lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat, dibalik, dan tanpa gelar akademik.

2. Setelah itu diikuti dengan judul tulisan yang kamu jadikan sebagai referensi. Judul tulisan yang digunakan wajib ditulis dengan huruf kapital, dicetak miring, diberi garis bawah, atau dicetak tebal.

3. Selanjutnya, diikuti nama penerbit, kota terbit, tahun terbit tulisan tersebut, dan nomor halaman.

(m. taufik naufal/nf)