Momen Penyusup dengan Bendera Pelangi Ganggu Portugal vs Uruguay

Seketat-ketatnya Qatar menyeleksi penonton Piala Dunia 2022, akhirnya jebol juga. Seorang pria dengan bendera pelangi dan pesan dukungan kepada perempuan Iran plus Ukraina berhasil menganggu jalannya pertandingan Portugal vs Uruguay.

Piala Dunia 2022 memang berbeda dengan turnamen-turnamen sejenis di tempat lain. Kali ini, ada banyak hal tidak biasa. Bukan hanya ketat, perimeter keamanan yang dibuat terkesan paranoid. Ada banyak larangan yang dibuat. Mulai hal sepele seperti topeng, bir, hingga bendera pelangi.

Namun, sehebat apapun keamanan yang dibuat untuk mengamankan ribuan suporter, pasti akan ditembus juga. Contohnya, seorang pria berani di laga Grup H antara Portugal melawan Uruguay, Selasa (29/11/2022) dini hari WIB.

Ketika pertandingan memasuki menit 50, dengan Portugal sedang menguasai bola di area pertahanan sendiri, seorang pitch invader berhasil masuk dengan mudah hingga tengah lapangan. Laki-laki itu berlari sambil membentangkan bendera pelangi, yang terlarang selama Piala Dunia 2022.

Tapi, bukan hanya itu. Dia tampak mengenakan kaus berlogo Superman dengan sejumlah pesan. Di punggung ada tulisan "Hormati perempuan Iran". Sementara di depan ada "Selamatkan Ukraina". Itu adalah tiga isu global yang cukup menyedot perhatian dalam beberapa bulan terakhir.

A protester disrupted the World Cup game between Portugal and Uruguay in Qatar on Monday, running onto the pitch while holding a rainbow flag.

This marks the first pitch invasion of the Qatar 2022 World Cup. pic.twitter.com/XhNrPex05s

— Doha News (@dohanews) November 28, 2022

The pitch invader at the Portugal-Uruguay game was Mario Ferri. The Italian is known as 'The Falcon' and also played professional football in India.

He came running on the pitch with a rainbow flag and was wearing a superman T-shirt showing support for Ukraine and Iranian women. pic.twitter.com/tiwaxw5GYF

— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) November 28, 2022

Protestor carrying rainbow flag runs onto the pitch during Uruguay Portugal, this is as much of that as the source broadcaster will show pic.twitter.com/SttAQuUHlu

— Carl Kinsella (@TVsCarlKinsella) November 28, 2022

The World Cup match between Portugal and Uruguay was briefly interrupted by a pitch invader waving a rainbow flag on the field at the Lusail Iconic Stadium on Monday.

Read more: https://t.co/lKgDgLJ2fC pic.twitter.com/PATQqOAoDd

— CNN (@CNN) November 28, 2022

World-cup’s first pitch invader in the Portugal - Uruguay match with a trinity of messages: Rainbow flag, Save Ukraine, and Respect for Iranian woman pic.twitter.com/Y1fjug3By4

— Rohan Verma (@ridder_mark) November 29, 2022

Aksi pria yang belum diketahui identitasnya itu ternyata tidak berlangsung lama. Pasalnya, petugas keamanan berhasil meringkusnya dan membawanya pergi ke luar lapangan.

Terlepas dari tumpang tindih pesan  yang dibawa, banyak orang yang memuji keberanian sang pitch invader. Pasalnya, dalam aturan Qatar, melakukan demonstrasi adalah hal terlarang. Apalagi, pesan yang disampaikan juga bertentangan dengan undang-undang yang ada.

fan on the pitch with a rainbow flag at the World Cup pic.twitter.com/tH5cgb3rKy

— alex (@highlghtheaven) November 28, 2022

🇺🇦 "Save Ukraine"
🇮🇷 "Respect for Iranian women"
🌈 LGBTQ+ 💪

A three-for-one message from the pitch invader in the Portugal-Uruguay game. pic.twitter.com/WdRx409BoJ

— Ben Jacobs (@JacobsBen) November 28, 2022

(andri ananto/anda)