7 Cara Mencari Kesimpulan, Ketahui Beberapa Kesalahan Yang Sering Terjadi

Bagi seorang mahasiswa pasti sudah tidak asing mengenal istilah kesimpulan. Kesimpulan merupakan sebuah bagian penting yang terdapat dalam suatu karya ilmiah. Misalnya dalam suatu makalah, artikel, esai, skripsi, dan lain sebagainya. Kesimpulan pada umumnya terletak pada bagian akhir suatu karya ilmiah.

Jika kita melakukan penelusuran pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kesimpulan memiliki pengertian ikhtisar (dari uraian pendapat), kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif. Secara umumnya kesimpulan dapat dimaknai pernyataan ringkas yang diambil suatu analisis, pembahasan suatu cerita, atau hasil suatu pembicaraan.

Sebelum masuk lebih jauh membahas cara mencari kesimpulan. Kenalilah beberapa ciri-ciri kesimpulan di bawah ini:

- Berisi sebuah rangkuman dari beberapa gagasan atau suatu pernyataan yang bersifat sederhana, singkat, dan jelas.

- Mengandung suatu pesan tertentu yang harus tersampaikan kepada pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan pembacanya.

- Kesimpulan berisi suatu intisari dari sebuah tulisan, memuat seluruh isi atau inti tulisan yang diringkas.

- Kesimpulan memuat hal umum menjadi hal yang paling khusus pada tulisan yang disuguhkan.

- Sebuah kesimpulan menggunakan istilah kosakata yang baku, hindari menggunakan istilah yang sulit dimengerti pada umumnya.

- Sebuah kesimpulan dapat bergabung dengan kalimat utana dengan kalimat akhir.

- Kesimpulan dapat berupa hubungan sebab akibat atau akibat sebab.

- Kesimpulan dibuat berdasarkan kata kunci pada kalimat penjelas dan ide pokok.

Itulah beberapa ciri kesimpulan yang dapat diketahui, sehingga kita dapat menemukan kesimpulan dari sebuah tulisan.

Cara Mencari Kesimpulan

Dalam suatu karya ilmiah, kita tidak dapat meninggalkan suatu kesimpulan. Sebab kesimpulan ini merupakan bagian penting dari suatu karya ilmiah. Untuk mencari kesimpulan berikut ini langkahnya:

1. Bacalah hasil karya secara berulang-ulang, hingga benar-benar mengetahui inti sebuah karya yang dibuat.

2. Mencatat segala ide pokok yang terdapat dalam teks.

3. Selanjutnya, ketika menulis kesimpulan. Hindari penggunaan kata yang diulang-ulang.

4. Memilih salah satu teknik pengambilan kesimpulan yaitu: metode deduksi, metode analogi, dan metode korelasi.

5. Menuliskan suatu opini terkait permasalahan yang ada dalam suatu karya atau yang lainnya.

6. Mengungkap sebuah keterbatasan yang terdapat dalam tulisan atau pada saat proses penelitian.

7. Meskipun sebagai seorang penulis, harus dapat menempatkan diri sebagai seorang pembaca pada saat mengambil kesimpulan.

Beberapa hal di atas, merupakan cara untuk mencari kesimpulan yang dapat dilakukan. Pahamilah, bahwa kesimpulan merupakan bagian penting dari suatu karya.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat mengambil kesimpulan:

- Terlalu menggunnakan bahsa yang bertele-tele.

- Menemukan sebuah ide segar, namun tidak termuat dalam suatu isi karya.

- Menuliskan suatu data yang berupa sebuah hasil statistik.

Itulah beberapa kesalahan yang seringkali terjadi pada seorang penulis saat mengambil sebuah kesimpulan.

(rian adi kurniawan/nn)