Bacaan Sholat Hajat Rakaat Pertama dan Kedua Beserta Doanya

Sholat Hajat merupakan salah satu sholat sunah yang biasanya dilakukan oleh umat Islam. Adapun sholat ini umumnya dilakukan untuk memperoleh ketenangan dan memperoleh sesuatu yang dihajatkan setelah berusaha dengan berbagai cara yang tentunya diridai Allah.

Seperti dalam sebuah hadis berikut:

لِيَسْاَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَجَتَهُ حَتَّى يَسْاَلَهُ الْمِلْحَ وَحَتَّى يَسْاَلَهُ شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَاانْقَطَعَ

Artinya: “Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Allah, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sendalnya ketika putus.” (HR Tirmdzi).

Dalam hadis tersebut, Rasulullah mengatakan bahwa hanya kepada Allah saja setiap muslim meminta segala hal bahkan garam sekali pun. Sehingga, bagi umat muslim melaksanakan Sholat Hajat tentu penting sebagai perantara meminta kepada Allah selain melaksanakan sholat wajib.

Niat sholat hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Bacaan sholat hajat rakaat pertama dan kedua

Menurut kitab Ihya Ulumuddin karya Al-Ghazali, dijelaskan bahwa Sholat Hajat dapat dilaksankan sekitar 2 rakaat sampai 12 rakaat. Adapun tata caranya sebagai berikut, yakni:

Rakaat pertama:

- Takbirotul ihram (berdiri untuk yang mampu).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Kemudian, membaca salah satu surat dalam Alquran. Adapun surat yang diutamakan, yakni surat Al-Kaafirun sebanyak 3 kali
Ruku secara tuma’ninah.
- I’tidal (bangun dari ruku) dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Kemudian, duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Dilanjut dengan sujud kedua dengan tuma’ninah

Rakaat kedua:

- Berdiri pada raka’at kedua.
- Lalu, membaca surat Al-Fatihah.
- Selabjutnya, membaca salah satu surat dalam Alquran. Adapun surat yang diutamakan, yaitu surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali
Ruku’ dengan tuma’ninah.
- I'tidal (bangun dari ruku) dengan tuma’ninah.
- Lalu, sujud dengan tuma’ninah.
- Dialnjut dengan duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Lalu, duduk tasyahud akhir dengan tuma’ninah.
- Ucapkan salam.
- Jika sudah selesai salam, lalu bacalah beberapa zikir, seperti berikut:

“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim.”

Artinya: “Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar." Zikir ini dibaca sebanyak 10 kali.

Sesudah membaca:

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.”

Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian.” Baca ini sebanyak 10 kali.

Kemudian, membaca doa:

“Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS Al-Baqarah: 201).

Keutamaan sholat Hajat

Seperti sholat sunah lainnya, sholat Hajat juga memiliki beberapa keutamaan. Adapun keutamaan sholat Hajat sebagai berikut ini:

1. Mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
3. Menjadikan rasa tawakal yang lebih kuat.
4. Memperoleh perasaan yang semakin tenang.

(pravita windi an/nn)