Kisah Kehebatan Tendangan Bebas Kaki Kiri Sinisa Mihajlovic

"Selamat jalan legenda, aksimu selalu dikenang."

Sports | 17 December 2022, 16:00
Kisah Kehebatan Tendangan Bebas Kaki Kiri Sinisa Mihajlovic

Bertarung melawan leukemia yang menggerogoti tubuhnya sejak Juli 2019, Sinisa Mihajlovic akhirnya menyerah. Legenda Serbia itu menghembuskan napas terakhir di Roma pada Jumat (16/12/2022), dalam usia 53 tahun. Selamat jalan, legenda!

Sepak terjang Sinisa Mihajlovic di lapangan tidak perlu diragukan. Datang ke Italia setelah membawa Red Star Belgrade juara Liga Champions 1990/1991, dirinya meraih sukses besar bersama AS Roma, Sampdoria, Lazio, hingga Inter Milan.

Puas sebagai pemain, Sinisa Mihajlovic langsung banting stir jadi pelatih. Dimulai sebagai asisten di Inter Milan, kariernya berlanjut di Bologna, Catania, Fiorentina, timnas Serbia, Sampdoria, AC Milan, Torino, Sporting Lisbon, dan berakhir di Bologna.

Ketika aktif bermain, Sinisa Mihajlovic pernah mengaku tidak menyukai sepakbola. Itu terdengar aneh. Tapi, memang begitu adanya. "Saya bermain sepakbola untuk tendangan bebas. Bagi saya, tendangan bebas adalah sepakbola. Jika tidak ada itu, saya mungkin tidak akan bermain," kata Sinisa Mihajlovic, dilansir Planet Football.

Sejarah mencatat, Sinisa Mihajlovic merupakan salah satu pengambil tendangan bebas terbaik di Serie A. Salah satu momen terbaiknya ada di musim 1998/1999, ketika Lazio dilatih Sven-Goran Eriksson, dan menjamu Sampdoria pada pekan 13 di Stadio Olimpico, Roma, 12 Desember 1998.

Hari itu, Gabriel Batistuta mencetak gol kemenangan untuk Fiorentina lawan Juventus. Begitu pula dengan Ronaldo dan George Weah yang menampilkan performa apik di Inter Milan dan AC Milan. Ada juga Hernan Crespo yang beraksi dengan gol kedelapan musim itu untuk Parma saat melawan AS Roma.

Di antara semua nama bintang pada hari itu, satu yang paling menonjol adalah Sinisa Mihajlovic. Dia mencetak tiga gol dari skor 5-2. Hebatnya, semuanya melalui tendangan bebas.

Talenta tendangan bebas Sinisa Mihajlovic sudah ada sejak kecil. Lahir di Borovo Naselje dari ayah Serbia-Bosnia dan ibu Kroasia, dia menghabiskan waktu dengan mengasah keahliannya bukan sebagai pesepakbola, melainkan pendang bebas.

"Ketika saya masih kecil, saya tidak suka bermain sepakbola. Tapi, saya hanya menendang bola," ujar Sinisa Mihajlovic.

Latihan itu membuat Sinisa Mihajlovic nyaris sempurna dalam semua skenario tembakan bebas. Hingga pensiun pada 2006, dia mencetak 99 gol. Hebatnya, 28 gol di antaranya dari tendangan bebas. Bahkan, bersama Andrea Pirlo, dia masih memegang rekor sebagai pencetak gol tendangan bebas terbanyak di Serie A.

Sekarang, fans hanya bisa mengenang era kejayaan Sinisa Mihajlovic. Leukemia yang menggerogoti tubuhnya selama sekitar 3 tahun, akhirnya membuat sang legenda menyerah. 

Banyak orang kagum dengan Sinisa Mihajlovic. Sebab, dia tetap melatih Bologna, meski harus menahan rasa sakit dan bolak-balik rumah sakit. Bahkan, dirinya pernah memberi arahan kepada para pemain dari rumah sakit menggunakan teleconference.

"Saya tidak akan berada di sana secara fisik. Tapi, secara mental saya akan selalu bersama kalian. Di dalam kamar rumah sakit saya, saya akan berjuang untuk kalian, sama seperti saya yakin kalian akan berjuang untuk saya," kata Sinisa Mihajlovic ketika itu.

"Saya tinggal di kamar yang luasnya sekitar tiga meter persegi. Ini adalah situasi sementara. Saya akan mengalahkan penyakit ini. Saya memiliki keyakinan pada dokter. Jadi, saya ingin wajah antusias dan tidak khawatir. Saya tahu bahwa saya akan menang," tambah Sinisa Mihajlovic.

Sayang, Sinisa Mihajlovic gagal mengalahkan leukemia. Setelah mundur dari Bologna pada September 2022, dirinya sepenuhnya fokus menjalani pengobatan. Dan, kini takdir berkata lain. Pria spesialis tendangan bebas itu harus menghadap Sang Pencipta. Tapi, karyanya akan tetap abadi. 

(andri ananto/anda)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

JUMAT, 29 MARET 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:31 SUBUH 04:41 DUHA 06:18 ZUHUR 12:00
ASHAR 15:14 MAGHRIB 18:01 ISYA 19:10  

Zodiak Aries Hari Ini

Percintaan

Percintaan Aries pada bulan Maret 2024 akan menjadi penuh gairah dan emosional. Hubungan yang sudah ada dapat mengalami beberapa perubahan dan tantangan, tetapi dengan komunikasi yang baik, Aries dapat memperkuat ikatan mereka. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu seseorang yang menarik dan memulai hubungan baru.



Aries Selengkapnya