15 Obat Radang Tenggorokan dan Batuk Berdahak untuk Anak dan Dewasa

Pada beberapa kondisi, radang tenggorokan dan batuk berdahak dapat terjadi secara bersamaan. Kondisi ini tentu akan membuat penderitanya kehilangan banyak waktu produktif untuk beraktifitas secara normal. Radang tenggorokan akan menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan sakit pada tenggorokan.

Dilansir dari Alodokter, dr Ainul menjelaskan bahwa sakit tenggorokan dapat bermanifestasi sebagai rasa tidak nyaman, gatal, kering hingga nyeri tenggorokan. Beberapa kondisi yang menyebabkan kondisi itu adalah seperti Faringitis, Laringitis, Covid-19, ISPA dan lain-lain. Ketika kamu mengalami kondisi radang tenggorokan dan batuk berdahak secara bersamaan, sebaiknya kamu melakuka pemeriksanaan diri ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Obat Radang Tenggorokan

Meski umummya radang tenggorokan tidak membutuhkan pengobatan khusus, namun konsumsi obat untuk radang tenggorokan akan meringankan gejala dan mempercepat penyembuhan. Berikut ini adalah berbagai obat radang tenggorokan yang penting untuk kamu ketahui:

1. Efisol
Efisol Lozenges merupakan salah satu obat untuk mengatasi masalah infeksi atau radang yang terjadi di mukosa mulut, amandel, dan tenggorokan. Efisol lozenges mengandung dequalinium 0,25 mg dan vitamin C 25 mg yang dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet setiap 3 jam, tetapi tidak boleh melebihi 8 tablet sehari.

Efisol bentuk cair atau Efisol Liquid mengandung dequalinium 5 mg dan vitamin C 2.5 mg. Obat ini dapat digunakan 2-4 kali sehari dengan cara melarutkan 10-20 tetes ke dalam segelas air.

2. Cooling 5 Spray
Cooling 5 Spray adalah obat dalam bentuk semprot yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, iritasi ringan pada mulut dan tenggorokan, serta nyeri akibat sariawan. Obat sakit tenggorokan ini mengandung phenol 1.4%.

Kandungan tersebut dapat berperan sebagai antiseptik untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus penyebab sakit tenggorokan. Penggunaan obat ini cukup mudah, yaitu tinggal disemprotkan ke arah tenggorokan setiap 3 jam sampai gejala hilang.

3.  SP Troches Meiji
SP Troches Meiji merupakan tablet hisap untuk tenggorokan sakit yang bisa Anda coba. Obat yang mengandung dequalinium chloride 0,25 mg ini berguna untuk mengobati sakit tenggorokan akibat peradangan, radang pada laring, gingivitis sampai infeksi selaput lendir mulut seperti stomatitis. Obat ini tersedia dalam dua varian rasa yaitu melon dan stroberi. Penggunaan obat ini tidak lebih dari 8 tablet sehari.

4. Degirol
Degirol merupakan obat tenggorokan sakit dalam bentuk hisap yang mengandung dequalinium chloride 0.25 mg. Selain digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, obat yang memiliki rasa lemon ini bermanfaat untuk mengatasi infeksi pada rongga mulut serata mencegah sakit flu dan batuk.Obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet setiap 3-4 jam dengan maksimal 8 tablet per hari.

5. Tantum Lozenges
Tantum Lozenges mengandung Benzydamine HCl 3 mg yang bermanfaat untuk meringankan rasa sakit di rongga mulut akibat inflamasi, nyeri lokal setelah bedah mulut, sekaligus menghilangkan bakteri dan kuman di dalam mulut. Obat ini berbentuk tablet hisap yang dapat dikonsumsi setiap 2 jam untuk kasus berat dan 3 jam pada kasus ringan.

6. Methylprednisolone
Methylprednisolone yang digunakan untuk mengobati radang tenggorokan adalah jenis obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan. Methylprednisolone tersedia dalam bentuk tablet atau suntikan. Namun obat radang ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter karena tergolong obat keras.

Obat radang tenggorokan ini bekerja dengan cara mencegah tubuh melepaskan senyawa kimia yang dapat mengakibatkan inflamasi atau peradangan. Dengan cara ini, rasa nyeri atau pembengkakan akan membaik.

Obat Batuk Berdahak

Beberapa contoh obat batuk berdahak anak dan dewasa yang aman dikonsumsi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, yaitu:

1. Bisolvon Solution
Bisolvon Solution menjadi salah satu obat batuk berdahak untuk anak yang aman untuk dikonsumsi. Melansir dari laman Bisolvon, obat dalam bentuk cairan ini, memiliki kandungan Bromhexine, yang bekerja untuk mengencerkan dahak yang ada di salurang napas.

Obat ini bebas dari kandungan gula, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak. Adapun dosis untuk anak-anak dengan rentang usia 2-10 tahun.

2. Konidin OBH Sirop
Konidin OBH adalah obat batuk berdahak saset dengan sirup berwarna hitam yang berfungsi sebagai ekspektoran untuk mengatasi batuk berdahak dengan cepat. Obat ini mengandung Succus Liquiritiae, Ammonium Chloride, dan Alkohol. Obat dalam bentuk saset yang praktis ini dapat diminum sebelum atau setelah makana.

3. Komix Kid OBH
Komix Kid OBH adalah obat batuk berdahak untuk anak dengan kandungan Succus Liquaritiae, Phenylephrine HCL, Guaifenesin, dan Chlorpheniramine. Obat ini dapat bekerja sebagai ekspektoran (pengencer dahak), antihistamin, dan dekongestan (mengatasi hidung tersumbat). Komix Kid OBH dapat diminum oleh anak dengan usia 6-12 tahun, sebanyak 3x sehari sebanyak 1 saset.

4. Vicks Anak-Anak Formula 44
Vicks F44 Anak Sirup merupakan obat batuk anak, yang mengalami batuk kering dan berdahak. Obat ini mengandung dextromethorphan HBr dan Guaifenesin, di mana Guaifenesin bekerja sebagai ekspektoran.

Untuk dosisnya, anak-anak dengan usia 2-6 tahun: 1 sendok takar (5 mL) setiap 4 jam. Lalu, untuk anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 mL) tiap 4 jam, atau sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya konsumsi obat ini setelah makan.

5. Benadryl Batuk Berdahak
Obat batuk berdahak untuk anak yang termasuk aman adalah Benadryl Batuk Berdahak. Obat ini mengandung Bromhexine Hydrochloride 4 mg dan Guaifenesin 100 mg, yang dapat meredakan batuk berdahak,, yang formulanya beraksi sejak hari pertama dan tidak bikin ngantuk.

Khusus untuk anak-anak, petunjuk pemakaiannya, antara lain:
Anak 6-12 tahun: 3x5 ml per hari.
Anak 2-6 tahun: 3x2,5 ml per hari.
Anak di bawah 2 tahun dapat diberikan sesuai dengan rekomendasi dokter.

6. OBH Combi Obat Batuk Berdahak Menthol
Berikutnya ada OBH Combi Batuk Berdahak, obat yang bekerja sebagai ekspektoran, dan dapat dikonsumsi oleh dewasa hingga anak-anak. Khusus untuk anak-anak dengan usia 6-12 tahun, dapat minum obat ini sebanyak 3 kali sehari, sebanyak 1 sendok takar atau 5 ml.

7. Nipe Expectorant Kids
Sama seperti beberapa obat batuk berdahak lainnya, Nipe Expectorant Kids juga mengandung Guaifenesin untuk meredakan gejala batuk berdahak. Untuk anak dengan usia 6-12 tahun, dapat mengonsumsi 100 mg empat kali sehari, dan maksimal konsumsi harian adalah 400 mg setiap hari, melansir dari Mims.

8. OBH Ika
OBH Ika adalah obat batuk berdahak dengan sirup berwarna hitam, yang mengandung ammonium chloride, succus liquiritiae, dan sasa. Konsumsi obat ini dapat membantu pengeluaran dahak menjadi lebih mudah. Untuk anak-anak, dapat mengonsumsi obat ini 3-4 kali sehari, 1 sendok teh.

9. Sanadryl Expectorant
Sanadryl Expectorant merupakan obat untuk meringankan gejala alergi, salah satunya adalah batuk berdahak. Obat ini mengandung Diphenhydramine HCl, Ammonium Cl, K guaiacolsulfonate, Na citrate, dan Menthol. Dosisnya untuk anak-anak 6-12 tahun adalah 1 sendok teh (5 mL), diminum 3-4 kali sehari.

(m. taufik naufal/nf)