6 Obat Sakit Gigi yang Ampuh Bisa Ditemukan di Apotek

Terkena sakit gigi tentu menjadikan hal yang begitu menyiksa. Kondisi tersebut juga bisa berpengaruh, tidak hanya kehilangan nafsu, tetapi juga bisa menyebabkan mood dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Tidak hanya itu, jika tidak segera ditangani sakit gigi dapat memicu hal yang lebih parah lagi. Berdasarkan penelitian, penyakit gigi dan gusi dapat menimbulkan gangguan terhadap jantung hingga bisa menyebabkan resiko terkena stroke.

Maka dari itu, kamu harus lekas menangani sakit gigi supaya tidak menyebar ke penyakit yang lebih buruk. Nah, bagi kamu yang ingin tahu beberapa obat sakit gigi yang dapat dijumpai di apotek, sebagai berikut:

1. Ponstan

Ponstan biasanya dipakai dalam mengobati rasa sakit mulai dari sakit gigi hingga cedera otot bahkan sakit usai melahirkan. Kandungan asam mefenamat pada ponstan bisa menimbulkan obat ini bekerja mengobati sakit dan peradangan yang terjadi. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa obat ini tidak dapat sepenuhnya mengatasi rasa sakit.

Efek samping: Reaksi hipersensitif, konstipasi, pusing, nyeri perut, diare, mual, sampai muntah.

2. Ibuprofen

Ibuprofen juga disebut sebagai obat sakit gigi yang paling ampuh. Ibuprofen adalah jenis obat yang dapat meredakan rasa sakit dan mengatasi inflamasi atau peradangan. Pada kondisi ini, ibuprofen bisa menghambat enzim yang memproduksi senyawa Prostaglandin di mana ini menimbulkan peradangan dan rasa sakit. Ibuprofen juga mampu menjadi obat sakit gusi terlebih saat bengkak.

Ibuprofen tidak dapat langsung dikonsumsi ketika kondisi perut kosong sebab bisa melukai lambung. Kamu juga dapat mengingat, senantiasa konsumsi obat tersebut dengan dosis dan saran dari dokter.

Efek samping: Perut kembung, mual dan muntah, pusing, diare, maag, sampai sakit kepala.

3. Obat Kumur Betadine
 
Obat Kumur Betadine menjadi obat kumur selanjutnya yang dapat digunakan dalam mengatasi sakit gigi. Tidak hanya dipercaya guna mengatasi luka, namun Betadine juga mempunyai produk obat kumur terbaik. Kandungan Povidone Iodine mengakibatkan obat kumur yang satu ini bisa mengatasi berbagai masalah penyakit mulut.

Kandungan Povidone Iodine merupakan sejenis obat yang dipakai guna melenyapkan bakteri dan kuman penyakit di berbagai daerah mulut khususnya mulut. Dengan pemakaian obat kumur ini dipercaya kamu bisa terhindar dari masalah mulut.

Efek samping: Reaksi hipersensitif, syok, hipotensi, detak jantung semakin cepat, demam, asidosis metabolik, sakit perut, mual dan muntah sampai kerusakan ginjal.

4. Dentova Pro Mouthwash

Obat selanjutnya ialah Dentova Pro Mouthwash dengan kandungan antiseptik yang mampu menghilangkan mikroorganisme jahat. Adapun kandungannya seperti allantoin, peppermint, chlorhexidine digluconate 0,2%, dan eucalyptus mint.

Obat ini dapat mengurangi masalah gigi sensitif dan berlubang, mengatasi pertumbuhan plak bakteri, serta mengurangi kerusakan jaringan penyangga gigi. Pakai Dentova Pro Mouthwash kurang lebih sebanyak dua kali sehari, caranya dengan berkumur selama satu menit.

Efek samping: Hipersensitif, peradangan pada mulut sampai mulut kering.

5. Dentasol

Tidak hanya ponstan dan ibuprofen, dentasol juga bisa digunakan sebagai alternatif menghilangkan sakit gigi. Obat sakit gigi ini memiliki dua bentuk, yakni kaplet dan obat tetes.

Pada obat ini ada zat anestesi topikal dengan antiseptik yang bisa diaplikasikan secara langsung di gigi yang sakit. Kandungan zat itu dapat menghilangkan rasa nyeri karena sakit gigi dan dapat mengobati infeksi jamur dan bakteri.

Efek samping: Sensasi terbakar dan menyengat, dermatitis kontak, gatal biduran, ruam, sampai nyeri tekan.

6. Obat sakit gigi Cap Burung Kakak Tua

Tidak hanya obat yang dibuat dari bahan kimia, terdapat juga obat sakit gigi yang ampuh dari bahan herbal. Obat sakit gigi Cap Burung Kakak Tua ini memiliki kandung senyawa gliserin, creosote, ethanol, dan oleum caryophylli.

Kandungan itu bermanfaat dalam mengatasi sakit gigi, gusi bengkak, dan membersihkan gigi dari kuman yang menempel. Dalam memakai obat sakit gigi dapat langsung ditempelkan dengan kapas atau dengan cara dikumur. 

Efek samping: Mampu menimbulkan sensasi tidak nyaman dan rasa panas pada mulut jika melebihi dosis yang disarankan.

(pravita windi an/nn)