Obat Sammoxin untuk Radang Tenggorokan yang Tepat, Ketahui Efek Sampingnya

Sammoxin merupakan antibiotik yang diproduksi oleh Samco Farma dengab bentuk sirup kering dan kaplet. Sammoxin memiliki kandungan zat aktif Amoxicillin trihydrate yang dipakai guna mengobati infeksi bakteri yang rentan, gonore (kencing nanah) tanpa komplikasi, infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi, abses gigi, mencegah endokarditis (infeksi di lapisan dalam jantung), infeksi saluran pernapasan parah atau berulang, serta infeksi yang diakibatkan oleh bakteri H. pylori. Sammoxin bekerja dengan cara menekan pertumbuhan sel bakteri.

Keterangan obat

1. Sammoxin sirup kering

Termasuk golongan: Obat keras
Kelas Terapi: Antibiotik penicillin
Memiliki kandungan: Amoxicillin trihydrate 125 mg/ 5 ml
Bentuk obat: Sirup kering
Satuan penjualan: Botol
Kemasan: Botol @ 60 ml
Farmasi: Rama Emerald Multi Sukses

2. Sammoxin forte

Termasuk golongan: Obat keras
Kelas terapi: Antibiotik penicillin
Memiliki kandungan: Amoxicillin trihydrate 500 mg
Bentuk: Kaplet
Satuan Penjualan: Strip
Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
Farmasi: Samco Farma.

Efek samping

Efek samping amoxicillin yang ringan dan biasanya terjadi, yakni:

- Diare. Sebagai pencegahan, kamu bisa minum obat usai makan. Jauhi makanan yang bisa mengganggu pencernaan, misalnya produk susu atau makanan tinggi serat. Apabila kamu terkena diare, jangan lupa untuk minum banyak air supaya tidak dehidrasi. Suplemen probiotik umumnya juga bisa membantu mengatasi diare akibat antibiotik.
- Sakit perut, mual.
- Sakit kepala dan pusing. Kamu dapat minum banyak air putih dan konsumsi amoxilin usai makan guna mencegahnya. Jangan lupa cukup istirahat dalam masa pengobatan. Minum obat sakit kepala juga mampu meredakan sakitnya.
Kesusahan tidur. Insomnia karena amoxicillin bisa seperti susah dalam mulai tidur, terlalu cepat bangun, atau bahkan terbangung lebih sering di malam hari.
- Lidah bengkak, hitam, atau berbulu.
- Vagina gatal atau keluar cairan keputihan

Cara penyimpanan: Kamu dapat menyimpannya pada suhu 20-25°C. Sirup kering yang telah dilarutkan disimpan di suhu 2-8°C

Dosis dan penggunaan

Akibat dosis pemakaiannya yang berbeda-beda bagi setiap individu, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter. Berikut dosis dan penggunaannya:

- Infeksi yang rentan
Diberi dosis 250-500 mg setiap 8 jam atau dosis 500-875 mg setiap 12 jam.
- Gonore tanpa komplikasi
Diberi dosis 3 g sebagai dosis tunggal dengan probenesid.
- Abses gigi
Diberi dosis 3 g, ulangi pemberian dosis sekali usai 8 jam.
- Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi
Diberi dosis 3 g, ulangi pemberian dosis sekali usai 10-12 jam.
- Pencegahan endokarditis
Diberi dosis 2 g sebagai dosis tunggal, diberi 1 jam sebelum prosedur bedah.
- Infeksi saluran pernapasan parah atau berulang
Diberi dosis 3 g diminum 2 kali sehari.
- Infeksi H. pylori
Diberi dosis 750 mg atau 1.000 mg diminum 2 kali sehari atau dosis 500 mg, baik dicampur dengan metronidazole atau klaritromisin dan PPI.

(pravita windi an/nn)