5 Cara Mengatasi Depresi yang Tepat, Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Depresi disebut juga gangguan suasana hati atau gangguan mood yang terjadi pada seseorang. Biasanya orang yang mengalami depresi, dia akan diselimuti perasaan bersalah secara mendalam dan berulang-ulang, bahkan tidak peduli terhadap dirinya.

Jika seseorang mengalami perasaan sedih, putus harapan, dan menganggap dirinya sudah tidak berharga lagi minimal telah terjadi selama 2 minggu. Kondisi seperti ini bisa dinyatakan depresi, maka berhati-hatilah dengan suasana hati seperti ini.

Perasaan orang depresi !

Selain beberapa hal diatas, depresi juga dapat diiringi dengan perasaan dirinya sudah tidak berharga lagi sehingga kehilangan semangat untuk melanjutlkan kehidupan. Bahkan merasa terbebani rasa bersalah dan penyesalan yang mendalam terhadap apa yang telah dialaminya.

Bahaya depresi !

Hari-hari yang dijalani seorang yang sedang mengalami depresi, keseharian yang dijalani sangat terasa hampa bagi dirinya. Depresi tidak saja mempengaruhi kesehatan mental, akan tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

Pengidap depresi dapat mengalami kondisi kesehatan tubuh yang buruk. Jika depresi tidak segera diatasi, depresi yang berkepanjangan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Misalnya, penyakit jantung, pencernaan, hingga masalah kesehatan yang berbahaya lainnya.

Depresi dapat sebabkan kematian !

Bahaya depresi dapat menimbulkan beberapa penyakit yang berbahaya, salah satunya jantung. Bahkan sebuah studi melaporkan, sekitar 48% orang yang mengalami depresi beresiko mengalami serangan jantung dan bahkan mengalami kematian.

Faktor penyebab depresi

Seperti yang telah diuraikan diatas, depersi dapat menimbulkan perasaan bersalah yang mendalam. Hingga dapat menimbulkan perasaan bahwa hidup sudah tak berharga lagi. Kita perlu mengenali penyebabnya untuk dapat mengatasi dengan tepat.

Berikut faktor penyebab depresi:

- Faktor lingkungan, lingkungan dapat menimbulkan seseorang mengalami tekanan mental. Hal ini disebabkan oleh cara pikir seseorang terhadap suatu kondisi lingkungan tertentu.

- Faktor kedaan hidup, hidup adalah perjalanan, setiap perjalanan adalah perubahan. Keadaan hidup ini selalu berubah-ubah, mengenai status keuangan, status hubungan, dan bahkan tempat tinggal. Depresi dapat saja terjadi jika seseorang tidak dapat menghadapi perubahan yang dihadapi.

- Faktor atau kondisi medis tertentu, seseorang yang mengalami beberapa penyakit tertentu dan sulit untuk disembuhkan. Sebaiknya hadapi dengan ketenangan dan bersabar, jika dijadikan beban dapat menimbulkan depresi dan memperburuk kesehatan.

- Faktor trauma, orang yang mengalami trauma bisa mempengaruhi otak dalam merespon takut dan terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga selalu terbayang-bayang dengan rasa takut dan dapat menyebabkan depresi.

- Faktor genetik, bisa juga disebut faktor keturunan atau turun temurun dari keluarga. Depresi juga bisa dipengaruhi oleh genetik orang tua, meski dari orang tua. Hal ini tetap bisa diatasi.

Itulah beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya depresi. Kenalilah beberapa faktor penyebab diatas, agar dapat melakukan penanganan atau pencegah dengan tepat terhadap depresi.

Gejala-gejala depresi

Depresi bermula dikarenakan sedih yang berkepanjangan, penyesalan secara mendalam yang terjadi pada seseorang. Gejala-gejala tersebut dapat mempengaruhi suasana hati dan kondisi beberapa bagian tubuh lainnya.

Berikut ini gejala-gejala yang ditimbulkan oleh depresi :

- Muncul perasaan rendah diri, tidak berharga, dan sangat berputus asa.
- Sedih berkepanjangan atau terjadi dalam jangka waktu yang panjang, serta diiringi suasana hati yang buruk.
- Seseorang yang mengalami depresi mudah sekali menangis
- Hidup terasa sudah tidak memiliki motivasi dengan segala hal dan hilang ketertarikan untu hidup.
- Dalam pikiran timbul ingin menyakiti dirinya sendiri, bahkan bunuh diri.
- Mengalami kesulitan dalam memaksimalkan kemampuan berpikir. Sehingga susah berkonsentrasi dan mengambil keputusan.
- Perasaan yang sangat sensitif dan mudah marah.
- Rasa khawatir dan kecemasan yang timbul secara berlebihan dan berulang-ulang.
- Perasaan selalu diselimuti rasa bersalah yang mendalam.

Itulah beberapa gejala yang dialami oleh seseorang yang sedang terkena depresi. Jika sedang mengalami salah satu beberapa kondisi diatas, segera lakukan penangan. Minimal mencari tahu, gejala yang terjadi.

Cara mengatasi depresi

Hidup yang sedang dilanda depresi, bukanlah harapan yang diinginkan oleh setiap orang. Tetapi kadang dalam setiap perjalanan hidup yang berubah-ubah, kita terpaksa harus berhadapan dengan depresi.

Berikut ini cara mengatasi depresi :

1. Mengonsumsi makanan yang kaya gizi

Selain mengganggu kesehatan mental, depresi juga dapat mempengaruhi nafsu makan penderitanya. Sehingga depresi dapat menyebabkan berat badan bahkan seseorang menjadi kurus, bisa juga sebaliknya. Maka perbaikilah pola makan untuk memperbaiki kondisi ini.

Pilihlah beberapa jenis makanan yang sehat, seperti sayur, ikan, susu rendah, dan biji-bijian. Cara mengatasi depresi ialah dengan menjaga pola makan yang sehat dan memilih makanan yang kaya akan gizi.

2. Hadapi masalah dan menyelesaikannya

Ketika sedang terjadi hal-hal yang sulit, jangan pernah untuk mencoba menghindar. Sesulit apapun itu, hadapilah dan cari cara untuk menyelesaikannya. Buanglah segala perasaan dan pikiran negatif, ketenangan adalah kunci dalam menyelesaikan masalah. Cara mengatasi depresi ialah dengan cara menghadapi masalah dan menyelesaikannya.

3. Lakukan aktivitas positif yang disukai

Seseorang yang mengalami depresi bisa saja kehilangan perasaan yang senang, bahkan kehilangan kreativitas. Seringkali orang mengalami depresi kemudian mengekspresikan dengan hal yang negatif, maka baliklah dengan hal positif. Cara mengatasi depresi ialah melakukan aktivitas positif yang disukai.

4. Memastikan waktu tidur yang cukup

Sering terbangun ditengah malam, bahkan sangat sulit untuk tidur merupakan keluhan secara umum yang dialami pebngidap depresi. Jika hal ini terus-terusan terjadi bisa menyebabkan depresi semakin parah.

Lakukanlah latihan pernapasan sebelum tidur, untuk mengatasi macam keluhan susah tidur. Sehingga dapat memiliki waktu tidur yang cukup dan mengatasi depresi.

5. Olahraga secara rutin dan teratur

Olahraga dapat diketahui telah banyak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Ketahuilah selain untuk tubuh, olahraga dapat menguatkan keshatan mental. Olahraga secara rutin dan teratur dapat mengatasi depresi.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi. Lakukanlah beberapa cara diatas, dan mulailah dengan pola hidup yang sehat. Lawan depresi, dan aktifkan kreativitas kembali.

(rian adi kurniawan/nn)