Jarang Disorot, Ini Fakta Karang Gibraltar Jadi Saksi Bisu Perjuangan Islam di Eropa

Pernah dengan Gibraltar atau yang biasa disebut Jabal Thariq atau Euro Point? jika masih belum mengetahuinya, yuk intip.

Gibraltar merupakan wilayah yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia yang bereda di seberang laut Britania. Gibraltar juga merupakan perbatasa antara Afrika dan Maroko.

Tempat ini merupakan tempat dimana agama islam masuk ke Eropa. Asal Gibraltar sendiri bermula saat Thariq bin Ziyad dengan membawa 700 masukan menuju ke Spanyol untuk membasmi kedzaliman dan memperkenalkan Islam pada 3 Mei 711 masehi.

Sejarah singkat

Dengan membawa 700 pasukan, pendaratan pertama Thariq adalah di bukit karang Gibraltar. Thariq juga membangun masjid di Gibraltar setelah sampai disana. Bahkan tak perlu menunggu lama, Thariq memperoleh tambahan pasukan hingga 5.000 orang. Sedangkan pasukan Spanyol yang kala itu dipimpin oleh Raja Roderick membawa pasukkan yang sangat banyak hingga 100.000 orang.

Pada hari perang, pasukan yang dpimpin oleh Thariq secara tidak terduga sukses menang meski kalah jumlah pasukan. Perang tersebut dikeal sebagai Perang Sidonia. Setelah pasukan Islam memenangkan perang tersebut, membuat mudah untuk menaklukkan sisa-sisa wilayah yang lain. Bahkan Thariq bin Ziyad dengan Musa bin Nushair sukses menaklukan wilayah hingga perbatasan Selatan Andalusia.

Kenangan jasa Thariq bin Ziyad

Setelah sukses membawa Islam menaklukkan raja-raja dzalim di Andalusia, nama Thariq bin Ziyad diabadikan di seuah gunung karang Gibraltar dan masjid yang terletak di tanah datar. Pemerintah Arab Saudi yang kala itu dipimpin oleh Raja King Fahad bin Abdulazis Al-Saud merenovasi masjid tersebut.

Setelah direnovasi, kini masjid tersebut memiliki luas 985 meter persegi dan dapat menampung hingga 400 jamaah. Bahkan di dalam kompleks masjid terdapat rumah yang akan dihuni oleh imam masjid, pengurus masjid hingga ada perpustakaan. 

(fahrul hikami/i)