Bodrex Obat Sakit Gigi, Pahami Kandungan dan Dosisnya

Rasa sakit akibat dari gigi memang sangat mengganggu. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari. Juga nyeri dan ngilunya membuat hari-hari yang dijalani terasa lama dan begitu menyebalkan.

Sakit gigi memang selalu mengganggu yang mengalaminya. Hingga terkadang tak bisa beraktivitas sama sekali akibat nyerinya yang tak tertahankan. Tak hanya itu juga sakit gigi rasa sakitnya hingga menjalar ke kepala dan tubuh yang lain. Tak jarang pula penderitanya hingga mengalami badan panas dan yang lainnya. Benar-benar mengganggu aktivitas, juga menyiksa si penderita. Oleh karenanya kebanyakan yang menderita sakit gigi melakukan berbagai cara agar menghilangkan rasa sakit itu dengan cepat. Juga mencoba mengatasinya, dengan mencari obat sakit gigi paling ampuh yang dapat meredakan nyeri dengan cepat.
 
Bodrex
Salah satu obat yang bantu redakan sakit gigi adalah Bodrex. Bodrex tak hanya bantu redakan sakit kepala, juga terbukti bisa bantu untuk membantu orang yang mengalami sakit gigi. Juga salah satu kandungan yang tertera di bodrex adalah paracetamol. Yang tak hanya bantu untuk turunkan demam serta nyeri. Juga terbukti membantu redakan sakit atau nyeri di gigi.

Cara kerja bodrex adalah memengaruhi pusat pengontrol suhu tubuh di otak dan mengurangi produksi prostaglandin, sehingga bisa menurunkan suhu tubuh saat demam dan meredakan nyeri. Di setiap kapletnya mengandung 600mg paracetamol dan 50mg kafein.

Dosis
Setelah mengetahui kandungan serta manfaat dari bodrex. Alangkah lebih baiknya juga untuk mengetahui aturan pakai atau dosis yang tepat dalam mengonsumsi obat ini. Ialah keterangan lebih jauhnya sebagi berikut:

- Dewasa: 1 tablet, 3–4 kali sehari
- Anak usia >12 tahun: 1 tablet, 3–4 kali sehari
- Anak usia 6–12 tahun: 0,5–1 tablet, 3–4 kali sehari

Efek Samping
Halnya obat-obat umumnya, bodrex juga memiliki efek samping setelah mengonsumsinya. Tergantung pada jenis atau varian produk yang dikonsumsi. Kombinasi paracetamol dan kafein yang ada di dalam Bodrex jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan.

Namun efek samping ini jarang sekali terjadi. Namun bila mengosumsinya dalam keadaan perut kosong juga akan menyebabkan mulas dan tubuh gemetar di beberapa kasus yang ditemukan. Tapi tidak terlalu parah. Setelah melihat kasus itu alangkah lebih baiknya bila dikonsumsi perut dalam keadaan terisi.

Juga obat ini termasuk golongan obat dengan lebel hijau, atau artinya bebas. Aman bila dikonsumsi tanpa harus menggunakan resep atau anjuran dari dokter terlebih dahulu.

(alvain shinta/n)