Ketika Soekarno Meminta Raja Arab Saudi Menanam Pohon, Dinamai Pohon Soekarno

Belum lama ini viral di media sosial tentang pegunungan Arab yang meghijau. Sontak video dan foto-foto yang beredar di media sosial itu mencuri perhatian warganet di seluruh dunia. Banyak yang menyangkutpautkannya dengan tanda-tanda akhir zaman.

Namun siapa sangka, Presieden Soekarno ternyata mempunyai cerita menarik yang juga berhubungan dengan menghijaunya pegunungan Arab itu.

Seperti diketahui, jika nama Soekarno tidak hanya tenar di tanah air tapi juga terkenal di manca negara. Salah satunya adalah Kota Jeddah dan Padang Arafah, Arab. Di sana, ada pohon yang disebut sesuai dengan namanya, ya, pohon Soekarno.

Pohon Soekarno di Jeddah

Sepanjang jalan di Kota Jeddah, Arab Saudi, ada barisan pepohonan asri yang semakin mempercantik suasana kota. Diketahui, bibit pepohonan tersebut dibawa oleh Soekarno.

Jika kebetulan anda pernah ke sana, maka anda akan melihat pohon yang tumbuh rindang di pinggir jalan. Inilah pohon yang bibitnya dibawa dari tanah air oleh presiden pertama RI.

Meski udara dan suhu di sana cukup panas, pohon Soekarno ini seakan mampu memberikan kesejukan dan keteduhan bagi siapa saja yang melintas. 

Pohon Soekarno di Padang Arafah

Barisan pepohonan rindang tersebut diketahui juga berada di wilayah lain, salah satunya di Padang Arafah. Ada lebih banyak bibit pohon Soekarno yang tertanam di area Padang Arafah, tempat umat Islam menjalankan rangkaian ibadah haji.

Awal Mula Soekarno Menanam Pohon Tersebut

Saat menunaikan ibadah haji di tahun 1955, Sang Proklamator merasakan langsung bagaimana tandus dan panasnya Padang Arafah. Karena hubungannya dengan Raja Fahd cukup dekat, ia lalu mengajukan usulan bahkan bersifat permintaan menanam penghijauan, kepada Raja Arab Saudi yang saat itu menjabat, Raja Fahd.

Tak hanya mengusulkan, Soekarno juga memilihkan jenis tanaman, mengirimkan bibit pohon hingga menyiapkan sebuah tim khusus penghijauan di Arafah. Gagasan Soekarno berhasil.

Padang tandus dengan permukaan batu cadas nan gersang tersebut berhasil dihijaukan dengan pohonnya itu.

Dalam buku yang ditulis oleh Roso Daras dalam bukunya "Soekarno, Sejarah yang Tercecer" menuliskan, pohon pohon ini dinamakan pohon Soekarno, sebagai penghargaan bangsa Arab kepada Presiden Republik Indonesia yang pertama itu.

Raja Fahd, saat itu sangat berterima kasih dan mengabadikan nama “pohon soekarno" untuk pohon-pohon yang sekarang menghijaukan areal di Arafah tersebut.

Masih dilestarikan hingga kini

Menemui unggahan terbaru di kanal youtube milik Juragan Onta, presenter mengatakan jika pohon Soekarno sampai kini terus dilestarikan bahkan dibudidayakan. Banyak bibit-bibit yang subur tertanam di kiri dan kanan jalan di berbagai daerah di Arab

(abdul mufid/nf)