Misteri Suara Musik di Taman Remaja Surabaya yang Sudah Tutup, Ini Kisahnya

Taman Remaja Surabaya merupakan sebuah taman yang menyediakan wahana permainan. Pada era 80 hingga 90-an taman ini selalu ramai pengunjung. Hingga kini tempat tersebut menyisakan banyak kenangan bagi para generasi terdahulu. Saat itu juga taman ini menjadi kebanggaan bagi warga Surabaya dan sekitarnya.

Menurut cerita yang berkembang taman ini hampir setengah ada menjadi wahana hiburan bagi arek-arek Suroboyo. Sehingga kerap menjadi incaran para muda-mudi yang ada di sekitarnya. Lama terbengkalai membuat taman ini tak lagi disapa orang, hingga memunculkan kesan yang sangat mistis. Taman ini terletak di jl. Kusuma Bangsa No.112-114, Surabaya, Jawa Timur.

Kala itu, tiket untuk masuk ke taman ini tergolong sangat murah. Sehingga wajar saja jika diminati oleh banyak pengunjung. Siapa sangka taman ini sekarang ditutup, lantaran saat itu tidak ada titik temu antara pengelola dengan pihak Pemkot Surabaya. Konon setelah lama ditutup tempat ini sangat angker, hingga ada suara musik di sekitarnya.

Misteri Suara Musik di Taman Remaja Surabaya

Telah lama Taman Remaja Surabaya menjadi penghibur muda-mudi yang ada di sekitarnya. Tentu penuh menyisakan kenangan manis bagi generasi 70-90 an, taman ini resmi ditutup pada tanggal 31/08/2018. Kini masyarakat di sekitarnya tak lagi dapat menikmatinya, berikut ini penjelasan tentang Taman Remaja Surabaya:

1. Penyebab Taman Remaja Surabaya ditutup

Tentu dibalik penutupan TRS memiliki penyebab yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Dilansir dari idn.times.com, menjelaskan penyebab ditutupnya TRS sebagai berikut;

"Didik menjelaskan asal mula perkara yaitu saat PT STAR mengajukan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) kepada Pemkot Surabaya pada tahun 2006. Namun, surat tersebut tak kunjung dibalas hingga tahun 2013. Bukannya membahas tentang perpanjangan HGB, Pemkot malah membalas dengan surat singkat yang menginginkan pembubaran PT STAR tanpa disertai alasan apa pun." Dikutip dari idn.times.com

"Menindaklanjuti surat Saudara nomor 29/STAR/DIR/IV/08 tanggal 5 April 2006 perihal perpanjangan HGB di atas HPL maka bersama ini kami sampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya selaku salah satu pemegang saham PT Sasana Taruna Aneka Ria (PT STAR) bermaksud untuk mengusulkan pembubaran terhadap PT STAR," ujar salah satu Pemkot Surabaya.

2. 7 kesalahan pengelola Taman Remaja Surabaya

Dilansir dari sumber yang sama, TRS memiliki tujuh kesalahan sebagai berikut;

- Ketidaksesuaian bangunan Taman Remaja Surabaya dengan IMB

- Belum diperbaharuinya kerja perjanjian kerja bersama oleh pihak pengelola.

- Belum dibayarnya BPJS karyawan oleh pengelola TRS.

- Kurang terawatnya wahanam TRS, sehingga banyak yang terbengkalai.

- Mengalami penunggakan Pajak Bumi Bangunan dan juga Pajak Parkir.

- Pengelolaan limbah yang kurang baik (B3).

- Terjadi pelanggaran perwali terkait TDUP yang mewajibkan tempat pariwisata memiliki luas 3 hektar.

Demikianlah beberapa kemungkinan yang menjadi alasan dibubarkannya Taman Remaja Surabaya.

3. Suara musik mistis di TRS

Lama ditutup membuat tempat ini tak terawat dan memunculkan kesan mistis di tengah-tengah masyarakat. Konon, meski sudah ditutup TRS ini seringkali mengeluarkan bunyi suara yang ramai. Salah satunya suara musik dan orang-orang bercengkerama. Hal ini diakui langsung oleh warga sekitar TRS.

Dilutip dari jawapos.com, "Suara keramaian dan bunyi musik dari radio kerap memecah keheningan malam di rumah Budi. Seakan-akan TRS kembali hidup setelah tutup. Suara riuh orang berbicara dan bercengkerama. Budi menggambarkannya seperti sebuah pasar malam. Sama seperti saat TRS beroperasi normal. ’’Ada suara musik dari radio juga. Yang dengar bukan saya saja. Ibu saya juga demikian,’’ ujar Budi.

4. Konon sudah angker sejak masih beroperasi

Keangkeran Taman Remaja Surabaya tenyata sudah dirasakan oleh salah satu pengunjungnya. Konon, Budi pada saat itu pernah melihat anak kecil yang berdiri di tengah rel wahana permainan. Anehnya, saat di tabrak kereta, tubuhnya bisa tembus dan menghilang. Ia meyakini bahwa, penampakkan itu bukan manusia.

Dilansir dari jawapos.com berikut penjelasannya:

"Waktu masih beroperasi dulu, Budi juga pernah punya pengalaman menakutkan. Kala itu dia menjajal monorail. Salah satu wahana yang menawarkan berkeliling TRS dengan sebuah kereta listrik. ’’Pas jalan saya melihat ada anak perempuan berdiri di tengah rel. Kalau anak biasa, jelas tidak mungkin. Apalagi saat kereta melintas, ditabrak dan tembus,’’ kenangnya.

Demikianlah kisah mistis setelah ditutupnya Taman Remaja Surabaya. Ternyata sudah angker sejak taman ini masih beroperasi. Cerita ini kemudian berkembang di tengah masyarakat.

(rian adi kurniawan/nn)