Kisah Mistis Tanjakan Penganten Garut, Konon Ada Arwah Pengantin Gentayangan

Pulau Jawa sebelum dihuni manusia merupakan hamparan hutan belantara yang konon dihuni para makhluk halus. Tak mengherankan jika di tanah Jawa terdapat beragam kisah mistis yang berkembang di masyarakat. Kisahnya dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat memiliki kisah mistisnya masing-masing. Kali ini kisah mistis ini berkembang di wilayah Garut, Jawa Barat.

Ada sebuah jalan tanjakan yang konon dikenal masyarakat sekitar sangat angker. Jalanan ini merupakan tebing yang menanjak dan menikung yang membuat pengendara harus berhati-hati saat melintasinya. Menurut sumbernya, tanjakan ini memiliki tingkat kemiringan 45 derajat, sepanjang 700 meter. Turut berada di desa Halimun, kecamatan Pamulihan, Garut.

Di tempat tersebut sering terjadinya kecelakaan hingga merenggut korban jiwa. Jauh sebelumnya, tanjakan ini belum dinamai tanjakan Penganten. Nama ini mulai populer di masyarakat setelah ada kejadian rombongan pengantin mengalami kecelakaan dan meninggal. Setelah kejadian itu, konon beredar kisah mistis tentang arwah sepasang pengantin berkeliaran.

Kisah Mistis Tanjakan Penganten Garut

Konon paska terjadi tragedi kecelakaan yang menewaskan sepasang pengantin, tanjakan ini mulai dikenal dengan nama Tanjakan Penganten. Beragam kisah mistis pun menyelimutinya, hingga kini dikenal menyimpan banyak kisah mistis. Berikut ini kisah mistis tanjakan Penganten Garut:

1. Asal-usul tanjakan Penganten

Sebelum terjadinya tragedi kecelakaan yang dialami rombongan pengantin, tempat ini dulunya dikenal dengan nama jalan raya Pakenjeng-Pamulihan. Setelah kejadian itu masyarakat sekitar kemudian menyematkan nama Tanjakan Penganten. Menurut cerita, kejadian yang dialami oleh pengantin ini tidak hanya sekali saja. Bahkan ketika ada rombongan pengantin yang melintasi tempat itu, pasti terjadi kecelakaan.

Dikutip dari jabarnews.com, Menurut salah satu warga asli sekitar yang bernama Asep, Tanjakan Panganten (Pengantin) tersebut terletak di Jalan Raya Pakenjeng-Pamulihan, Kampung Cisandaan, Desa Halimun, Kecamatan Pamulihan, Garut sekitar 50 kilometer dari pusat kota Garut.

“Disebut Tanjakan Penganten karena jalan ini terletak di sebuah tebing. Jalan yang terus menanjak dengan panjang sekitar 700 meter tersebut menyimpan cerita mistis sering terjadinya kecelakaan yang menyebabkan pengantin menjadi korban,” Asep di sekitar lokasi.

2. Sering terjadi kecelakaan pada calon pengantin

Menurut cerita masyarakat sekitar, ditempat itu seringkali calon pengantin mengalami kecelakaan. Konon agar calon pengantin selamat dari kecelakaan, menurut para sesepuh harus turun dari kendaraan dan berjalan kaki. “Pengantin naik kendaraan lagi kalau udah lewat tanjakan. Ini kecelakaan yang melibatkan pengantin bukan sekali dua kali tapi sudah sering,” imbuhnya.

Jka ditinjau dari sisi geografisnya, tempat ini merupakan jalan tanjakan dengan tikungan yang tajam. Sisi kemiringannya diperkirakan hingga 45 derajat, sepanjang 700 meter. Tentu cukup membahayakan bagi pengendara yang pertamakali melintas. Terlebih pengendara yang tak hafal medan setempat.

3. Arwah pengantin gentayangan

Konon dibalik seringnya terjadi kecelakaan di Tanjakan Penganten ini juga menyimpan kisah mistis lainnya. Menurut cerita yang beredar tempat ini dihuni arwah pengantin gentayangan, konon meninggal ditempat tersebut. Seperti dilansir dari idntimes.com;

"Jalan Raya Pakenjeng-Pamulihan, Garut, ini punya Tanjakan Panganten yang sangat tajam. Konon, ada sepasang hantu pengantin gentayangan, karena meninggal dunia di sini." dimuat dalam artikel 10 Jalan Yang Dianggap Paling Angker Di Indonesia, Ada Tanjakan Mistis. Terlepas benar dan tidaknya, soal kepercayaan kita kembalikan ke diri masing-masing.

Itulah rentetan kisah mistis yang terjadi di Tanjakan Penganten, konon hingga kini kisah ini masih melegenda di daerah tersebut.

(rian adi kurniawan/nn)