Kisah Mistis Jembatan Cirahong Tasikmalaya, Konon Sepasang Pengantin Dijadikan Tumbal

Indonesia memiliki banyak tempat peninggalan sejarah di masa lampau. Mulai gedung-gedung klasik yang dibalut modernitas hingga sebuah jembatan. Konon, setiap peninggalan sejarah ini mampu bertahan dengan kokoh hingga saat ini. Tak dapat dipungkiri, hal ini kadang-kadang juga diselimuti mitos hingga kisah mistis menyeramkan.

Salah satu jembatan tinggalan masa lampau yang hingga kini masih menyimpan keindahan ialah Jembatan Cirahong. Bahkan populer dikenal sebagai ikonik di daerah setempat. Jembatan ini menjadi penghubung antara kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat. Menurut beberapa sumber, jembatan ini dibangun pada tahun 1893 yang kini berusia 130 tahun.

Saat melintasi jembatan ini akan disuguhkan dengan keindahan alam Jawa Barat yang dapat memanjakan mata. Jembatan ini dibangun membentang di atas sungai Citanduy yang menyimpan kisah mistis. Konon dulunya sungai ini ddihuni makhluk halus yang meminta tumbal pada saat membangun jembatan Cirahong. Seperti apakah kisahnya? Tetap di daun.id

Kisah Mistis Jembatan Cirahong Tasikmalaya

Jembatan Cirahong ini merupakan sebuah jembatan kereta api yang sekaligus juga dapat dilewati sepeda motor. Jembatan ini memiliki panjang 202 meter, siapa pun yang melintasi dapat menikmati keindahan alam. Namun jembatan ini juga menyimpan kisah mistis, seperti berikut:

1. Pembangunan jembatan Cirahong

Jembatan Cirahong ini dibangun pertamakali pada tahun 1893 dan diresmikan pada tanggal 1 Nopember 1894. Tujuan pembangunan jembatan ini guna pengembangan wilayah Priangan Tenggara pada masa penjajahan. Sehingga memudahkan distribusi barang dan dapat dimanfaatkan untuk pertahanan Pemerintah Kolonial. Pembangunan jembatan ini langsung menggunakan bahan besi yang didatangkan dari Eropa.

Desain bangunan jembatan Cirahong didesain oleh kepala petugas banguna Hesselink. Memiliki tumpuan empat pilar atau tiang, dua terbuat dari besi dan dua lainnya dari tembok semen dan batu. Jika ditinjau dari jenisnya, jembatan ini termasuk jembatan dinding. Hingga saat ini jembatan Cirahong dilalui kereta api dari Bandung-Yogyakarta-Surabaya dan Jakarta-Purwokerto. Uniknya juga dapat dilewati sepeda motor.

2. Kisah mistis sepasang pengantin dijadikan tumbal

Konon menurut cerita yang berkembang di masyarakat, pada saat pembangunan jembatan ini sepasang pengantin dijadikan korban. Beberapa rumor lainnya juga berkembang, seperti dijadikan tempat percobaan bunuh diri, pembuangan mayat, hingga bermunculan kisah mistis lainnya.

Hingga kini kisah mistis yang masih kuat menyelimuti masyarakat ialah tumbal sepasang pengantin. Tak hanya itu, katanya jembatan ini juga selalu minta tumbal anak muda. Bahkan hingga kini, jembatan Cirahong masih kental dengan kisah mistis dan keangkeran. Konon, pada saat pembangunan jembatan ini mengalami kejadian yang di luar nalar.

Pada saat itu Pemerintahan Kolonial Belanda, konon sungai Citanduy dihuni dua siluman ular. Saat proses pembangunan, kedua siluman merasa rumahnya terganggu. Kolonial Belanda pada saat itu meminta bantuan orang pintar dari sekitarnya. Kemudian terjadilah kesepakatan, kedua siluman meminta sepasang pengantin sebagai anak angkatnya.

Mengetahui perjanjian itu, Belanda langsung melancarkan aksi jahatnya dengan menculik pekerjanya yang baru saja menikah. Kala itu sepasang pengantin diundang dengan dalih akan diberikan hadia. Namun nasib naas menimpanya, mereka justru diikat lalu diceburkan ke galian pondasi. Selanjutnya adonan semen lengkap dituangkan ke lobang pondasi.

Selanjutnya sepasang pengantin ini terkubur hidup-hidup dan menjadi pondasi jembatan Cirahong. Mereka terkubur dalam keadaan hidup-hidup, tewas mengenaskan inilah yang menjaddi penyulut kisah mistis di tengah masyarakat. Konon arwahnya menjadi gentayangan dan hingga kini masih menyimpan dendam dengan Kolonial Belanda.

Itulah sepenggal kisah mistis yang beredar di tengah masyarakat sekitar Jembatan Cirahong. Hingga kini kisah mistis tersebut menambah kesan angker Jembatan Cirahong.

(rian adi kurniawan/nn)