Flamic Obat Sakit Gigi Warna Ungu, Ketahui Manfaat serta Dosisnya

Sakit gigi masih menjadi masalah utama bagian sebagian orang. Lantaran rasa sakit yang timbul, mengganggu aktivitas si penderita. Banyak yang tidak tahan juga rasa sakit itu menyerang gigi mereka. Sakit gigi memang selalu menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi penderitanya. Lantaran selain mengganggu saat makan atau minum atau bahkan saat berbicara, terkadang begitu sangat mengganggu penderitanya.

Sakit gigi umumnya disebabkan oleh gigi berlubang, gigi patah, gusi bengkak, atau infeksi pada gigi atau gusi. Sering kali, sakit gigi dibarengi dengan gejala lain, seperti sakit kepala atau demam. Berikut ini ada obat yang bisa ditemukan di Apotek, yang terbukti ampuh untuk atasi rasa sakit di gigi.

Juga sekali lagi kebanyakan masyarakat Indonesia itu mengenal obat bukan namanya. Yakni dari warna obat tersebut. Salah satu warna yang dimaksud adalah berwarna ungu. Di antara obat berwarna ungu itu adalah obat dengan merk Flamic.

Flamic merupakan obat yang mengandung kalium diklofenak sebagai bagian dari zat aktifnya. Flamic digunakan sebagai pereda nyeri dan termasuk golongan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug), mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga alami peradangan. Flamic juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis (Radang sendi), rheumatoid arthritis (Radang sendi kronis), osteoarthritis (jaringan yang fleksibel pada ujung tulang mengalami keausan), sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.

Flamic itu sendiri merupakan salah satu dari golongan obat yang keras. Karena memiliki kandungan kalium diklofenak 50 mg di dalamnya.

Kegunaan
Flamic ini sendiri digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk mengatasi kondisi akut, seperti nyeri pasca trauma dan pasca operasi, dan mengatasi peradangan. Flamic juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi nyeri hebat otitis dan faringotonsilitis.

Dosis Flamic
Karena Flamic termasuk salah satu dalam kategori golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

- Dewasa: dosis awal: 2-3 tablet perhari diberikan dalam 2-3 dosis terbagi
- Kasus sedang dan anak usia > 14 tahun: 1 ½ - 2 tablet perhari

Efek Samping
Sama halnya dengan obat umumnya, juga memiliki efek samping. Namun hal ini juga tergantung masing-masing orang yang mengonsumsinya. Jika selama penggunaan Flamic, mungkin akan mengalami atau bisa saja akan terjadi hal-hal berikut ini;

- Merasakan mual dan muntah
- Merasakan nyeri epigastrium (Nyeri pada daerah ulu hati)
- Dispepsia (Gangguan pencernaan)
- Perut terasa kembung
- Sakit kepala
- Vertigo (Sakit kepala berlebih)
- Serangan asma
- Hipotensi (Tekanan darah rendah)

Untuk harga sendiri, bisa dijangkau mulai harga Rp 5.042,00, per stripnya. Juga bisa ditemukan dan didapatkan di apotek terdekat.

Setelah manfaat dari obat berwarna ungu, atau merk Flamic ini. Bisa melakukan cara-cara pengobatan di bawah ini, yang alami tak harus meminum obat. Juga terbukti mampu bantu untuk redakan nyeri di gigi. Simak di bawah ini:

1. Kompres Dingin
Kompres dingin menggunakan es batu merupakan cara menghilangkan sakit akibat gigi nyeri yang paling mudah dilakukan. Tindakan ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang muncul pada area yang terlibat.

Tidak hanya cukup sampai di situ, kompres dingin juga bisa mempersempit pembuluh darah untuk memperlambat aliran darah ke daerah yang kedut-kedutan karena sakitnya.

Saat melakukan kompres dingin, pastikan untuk tidak menempelkan es batu secara langsung ke kulit. Hal tersebut justru dapat merusak jaringan dan memperburuk keadaan. Lebih baik balut es batu dengan kain atau handuk, lalu tempelkan ke pipi yang di baliknya, di sana rasa sakit atau nyeri akibat dari gigi yang kambuh selama 10–20 menit. Berikan jeda selama 20 menit sebelum ditempelkan kembali. Ulangi hingga merasa nyaman, dan cukup.

2. Kumur Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat juga dapat dijadikan cara menghilangkan bengkak karena sakit gigi. Cara ini juga diduga mampu meredakan rasa sakit.

Caranya, campurkan 2 sendok garam ke dalam air hangat, haduk, kemudian kumur secara perlahan. Lakukan kegiatan ini 3 kali sehari sampai rasa sakit berkurang dan merasa nyaman.

3. Periksa ke Dokter Gigi
Memeriksakan diri ke dokter gigi, apalagi jika pembengkakan pada pipi disertai rasa sakit hebat, demam, menggigil, dan nyeri saat membuka mulut. Gejala-gejala tersebut dapat terkait dengan infeksi gigi, yang bila dibiarkan dapat merusak gusi maupun jaringan penting di dalam mulut.

(alvain shinta/n)