Cerita Tukang Cukur BJ Habibie, Sekali Cukur Rp 500 Ribu

Baharuddin Jusuf Habibie atau akrab disapa Habibie, adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Ia adalah Presiden pertama yang menjabat setelah runtuhnya Orde Baru. Di mana sebelumnya Soeharto berkuasa selama 32 tahun.

Masa jabatan Habibie pun memang tak terlalu lama. Hanya kisaran 1,5 tahun. Sebelum kemudian ia lengser dan digantikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Di balik sosoknya yang dikenal cerdas dan bergelar Professor itu, ia mempunyai kisah menarik yang selama ini jarang diungkap. Kisah itu terkait tukang cukur rambutnya setelah Ibu Ainun meninggal dunia.

Menjadi seorang cukur atau pangkas rambut, memang menjadi pekerjaan yang tidak bisa dipilih semua orang. Karena seorang cukur rambut harus mempunyai skill khusus untuk memangkas dan merapikan rambut seseorang sesuai permintaan.

Nah, apalagi jika tukang cukur rambut itu menjadi tukang cukur presiden atau mantan presiden. Selain punya skill, jelas sudah mempunyai banyak pengalaman.

1. Semasa Jadi Suami-Istri, Ibu Ainun-lah yang Mencukur Rambut BJ Habibie.

Habibie mengaku jika selama dia hidup, terutama semasa hidup bersama Ibu Ainun, ia tak pernah cukur rambut keman-mana. Karena yang mencukur rambutnya tak lain adalah istrinya sendiri, seperti dilansir dari okezone.com.

Jadi, sepeninggalan Ibu Ainun, Habibie bingung tak tahu harus cukur rambut di mana. Karena siapa sangka, istrinya adalah sosok yang selama hidup selalu mencukur rambut presien ketiga RI itu.

2. Pak Nasim, Tukang Cukur Habibie

Karena merasa bingung tak tahu harus cukur rambut di mana, akhirnya Habibie pun mendapatkan saran dari saudaranya, Suyatim alias Timmy Habibie. Timmy menyarankan seorang cukur rambut yang selama itu juga menjadi langganannya.

Adalah Muhammad Nasim atau biasa disapa Pak Nasim. Ia adalah tukang cukur rambut langganan mantan Presiden RI ketiga, Baharudin Jusuf Habibie. Ia menjadi orang yang beruntung karena menjadi orang yang bisa mencukur rambut mantan presiden yang juga seorang teknokrat itu.

3. Cerita Pak Nasim Saat Mencukur Rambut Habibie

Pak Nasim sendiri sebenarnya masih sempat tak percaya jika dirinya dipercaya untuk mencukur rambut di kepala Presiden ketiga RI itu. Ia pun mengaku sempat gerogi di awal-awal mendapat job untuk mencukur rambut Habibie.

“Setelah istrinya meninggal, beliau bingung mau cukur di mana,” kata Nasim seperti dilansir dari Okezon.com. Timmy-lah yang memberikan nama Nasim kepada kakaknya itu. Nasim menuturkan tak pernah membayangkan suatu kali nanti bakal mencukur rambut seorang mantan Presiden Indonesia.

Tak berapa lama setelah Ainun meninggal, telepon di Pax Wijaya berdering. Di ujung sana ternyata ajudan Habibie. Nasim diminta segera mengemasi alat-alat cukurnya. Satu mobil dikirim untuk membawa Nasim ke rumah Habibie di bilangan Kuningan,Jakarta Selatan.

Habibie tak pesan macam-macam kepada Nasim. Sebagai tukang cukur yang sudah puluhan tahun memegang gunting, hanya sekilas melihat rambut dan bentuk kepala Habibie, dia sudah tahu model seperti apa yang cocok untuk mantan Presiden Indonesia ini.

“Karena rambut di samping kiri dan kanan sudah tipis dan di atasnya botak, jadi tinggal dirapikan saja…. Saya agak grogi juga awalnya. Tapi lama-lama sudah lancar,” kata Nasim.

4. Sekali Cukur Diberi Rp. 500.000

Pak Nasim selain menjadi salah satu pekerja di sebuah barbershop itu, rutin setiap dua bulan dijemput oleh ajudan Habibie untuk kemudian diantar ke kediaman Habibie dan mencukur rambutnya.

“Setiap datang, saya selalu ditanya bagaimana keadaan anak dan cucu di kampung. Saya juga enggak beranilah ngomong macam-macam. Namanya juga rakyat kecil, takut salah ngomong,” ujar Nasim seperti dilansir dari tempo.co.

Biasanya, setiap kali selesai mencukur Habibie, Nasim membawa pulang Rp 500 ribu, lebih dari enam kali lipat ongkos mencukur di Pax Wijaya.

“Pulang dari sana setelah mencukur pun saya kadang masih bengong, enggak nyangka barusan mencukur rambutnya Pak Habibie”, ucapnya. 

(abdul mufid/nf)