Melihat Dekat Megahnya Masjid Quba, Ada Sumur Suci Milik Abu Ayyub Al Ansari

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Masjid yang dibangun pada tahun pertama hijriah ini juga menyimpan berbagai fakta unik yang jarang diketahui.

Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat Islam, namun kini biasanya masjid tidak hanya digunakan untuk beribadah saja namun juga sebagai tempat wisata religi.

Seperti halnya Masjid Quba ini yang jumlah pengunjungnya selalu meningkat apalagi saat bulan suci Ramadhan. Banyaknya jumlah jamaah masjid dapat dilihat dari batas-batas masjid yang begitu banyak.

Pembangunan Masjid Quba

Nabi Muhammad SAW saat mengunjungi rumah Bani Amr bin Auf, kemudian membangun sebuah masjid yang diberi nama Quba. Awalnya tempat berdirinya masjid ini adalah sebuah sebuah sumur yang menjadi sumber air yang dikelilingi oleh sebuah desa.

Menurut sejarah, Masjid Quba dibangun pada tahun satu Hijriah atau 622 Masehi. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatlah yang langsung membangun masjid ini.

Sumur milik Abu Ayyub Al-Ansari

Seperti diketahui jika masjid ini awalnya merupakan sebuah sumur yang menjadi sumber air yang dikelilingi oleh sebuah desa, ternyata sumur tersebut milik Abu Ayyub Al-Ansari. Sumur tersebut dinilai suci karena unta Nabi Muhammad SAW pertama kali berlutut dan mengambil air di sana setelah melakukan perjalanan panjang.

Disebut dalam Hadist

Keistimewaan Masjid Quba membuat masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW ini juga disebut dalam hadist. Hadist yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad, Sahl bin Hunaif berkata "Rasulullah bersabda, ‘Barang siapa bersuci ( berwudhu ) di rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba’ dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti itu untuk umrah.'" (Sunan Ibn Majah Vol,1, Buku 5, Hadist 1412).

Semakin megah dan luas

Masjid Quba telah beberapa kali mengalami perluasan sehingga kini bisa menampung lebih dari 20 ribu jamaah. Raja Fahd Abdulaziz meletakkan batu fondasi untuk Masjid Quba pada tahun 1984.

Kini Masjid Quba memiliki empat menara dan 56 kubah dengan tujuh pintu masuk utama dan 12 pintu masuk tambahan. Masjid Quba juga memiliki mesin pendingin agar suhu ruangan stabil.

(fahrul hikami/i)