Cerita Mistis Rumah Fletterman Semarang, Dulu Angker Kini Ramai Pengunjung

Semarang menjadi daerah ibu kota provinsi Jawa Tengah yang menjadi pusat keramaian kota. Tak heran jika banyak orang mencari hiburan di kota tersebut. Namun, Semarang juga menyimpan beragam cerita mistis di baliknya.

Stigma angker tak bisa ditinggalkan oleh ibu kota provinsi Jawa Tengah. Menjadi pusat keramaian, Semarang memiliki beberapa peninggalan sejarah yang berupa sebuah gedung. Gedung-gedung ini kini menjadi beberapa destinasi wisata.

Disisi lain ada juga rumah yang dulunya sempat dijadikan syuting film horor. Salah satu artis terkenal yang pernah melakukan syuting film horor di tempat ini ialah Suzanna. Saat itu berjudul film Beranak Dalam Kubur.

Salah satu gedung yang dikenal angker ialah Rumah Abraham Fletterman yang terbagi menjadi dua, induk dan pavilliun. Konon dulunya dikenal angker, justru kini ramai pengunjung. Beberapa orang sering menggunakan tempat ini untuk menggelar suatu hajatan.

Cerita Mistis Rumah Fletterman Semarang

Salah satu gedung yang sering menjadi buah bibir akan keangkerannya ialah rumah Fletterman. Rumah ini memiliki gaya arsitektur kolonial dan memiliki halaman yang luas. Berikut ini seputar cerita mistis rumah Fletterman:

1. Rumah Fletterman dulu dikenal angker

Munculnya kesan angker ini sebenarnya bermula karena bentuk bangunan yang bergaya Belanda. Terkesan memiliki usia yang sangat tua. Selain itu juga pengaruh tempat ini pernah digunakan syuting oleh almarhumah Suzanna yang terkanal sebagai bintang horor.

Kesan inilah yang kemudian menimbulkan rumor keangkeran di tengah masyarakat. Bahkan beredar kemunculan sosok penghuni perempuan berambut panjang di halaman rumah tersebut. Hal ini menurut penuturan masyarakat sekitar.

2. Rumah Fletterman Semarang yang jadi tempat resepsi pernikahan

Cerita mistis ini bermula saat adanya wawancara yang dilakukan Billy bersama dua gadis indigo kepada pengelola rumah Fletterman. Meski sebelumnya tempat ini dikenal angker, namun hal ini ditampik oleh pengelola rumah tersebut.

Seperti dilansir dari solopos.com, “Sekarang kawasan rumah Fletterman ini disewakan untuk acara-acara pernikahan, reuni, arisan, sejak 2018,” ujar Dwi dalam kanal Youtube Billy Christian.

Nah menariknya justru tempat ini sering digunakan untuk menggelar pesta hajatan.

3. Asal mula rumah Fletterman Semarang

Rumah ini ialah milik orang Abraham Fletterman, seorang arsitek dari Belanda. Ia menikah dengan seorang perempuan Belanda yang bernama Cory Fletterman Smith. Meninggal pada tahun 1959, dan disusul istrinya dengan jarak 6 tahun kemudian.

Pasangan ini  tidak memiliki anak sehingga rumah tersebut dihibahkan ke anak angkatnya. Anak angkatnya bernama Maximilian Van Der Sluys dan memiliki istri Elly Kristanti. Istrinya ini kemudian menghibahkan rumah tersebut ke yayasan Mardi Waluyo.

Saat dipegang yayasan inilah rumah ini sempat terbengkalai beberapa tahun. Namun kini, rumah tersebut justru diminati banyak orang untuk menggelar pesta hajatan.

Itulah seputar cerita mistis tentang rumah Fletterman yang dulunya dikenal angker. Justru kini diminati banyak orang sebagai tempat menggelar pesta pernikahan.

(rian adi kurniawan/nn)