Minyak Kayu Putih Obat Sakit Gigi, Kenali Manfaat dan Cara Penggunaannya

Melakukan pengobatan secara alternatif memakai bahan alami kini makin digemari. Tidak hanya karena bahan-bahannya kian mudah dijumpai, namun sebab efek samping yang dimunculkan tidak terlalu tampak. Terlebih Indonesia dikenal dengan kekayaan alam yang melimpah tentu menjadi alasannya. Selain itu, pengobatan alternalif telah digunakan sejak zaman dahulu oleh enek moyang guna mengatasi berbagai penyakit.

Adapun salah satu bahan alami yang biasa dipakai ialah minyak kayu putih. Seperti sebutannya, minyak ini terbuat dari tanaman kayu putih. Minyak dari tanaman tersebut banyak digunakan untuk menjadi minyak oles. Efek dari minyak kayu putih bisa memicu tubuh jadi lebih hangat dan meredakan pegal yang terjadi di tubuh. Di sisi lain, sebagian orang juga memakai minyak kayu putih sebagai obat sakit gigi.

Manfaat minyak kayu putih

Berikut manfaat dari minyak kayu putih yang dikutip dari healthmeup.com, yakni:

- Menyembuhkan sakit gigi. Minyak kayu putih adalah salah satu antiseptik dan antibakteri alami yang terbaik. Dalam mengatasi sakit gigi, bahan kayu putih sering dipakai sebagai produk perawatan gigi contohnya obat kumur dan pasta gigi.
- Meredakan rasa sesak. Kamu dapat kombinasikan minyak kayu putih dengan minyak kelapa dan aplikasikan di dada guna mengatasi rasa sesak.
- Menyembuhkan masalah kulit, yakni memar atau gatal-gatal akibat gigitan serangga.
- Mengatasi ketombe. Cukup kombinasikan beberapa tetes minyak kayu putih dan minyak kelapa. Selanjutnya, pijatkan di kulit kepalamu.
- Meredakan gejala sinus. Aplikasikan sedikit minyak kayu putih pada bagian depan lubang hidung ketika gejala sinus muncul.
- Aromaterapi. Minyak kayu putih bisa dipakai untuk aromaterapi guna mengobati rasa sakit kepala dan hidung tersumbat. Cukup tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih pada air panas, kemudian hirup uapnya.
- Melancarkan sirkulasi darah. Ketika dipakai memijat, minyak kayu putih juga bermanfaat untuk stimulan guna melancarkan sirkulasi darah. Jika sirkulasi darah menjadi lancar, aktivitas jantung juga kian membaik.
- Sunscreen. Minyak kayu putih juga dapat dibuat sebagai sunscreen atau pelindung kulit yang begitu baik. Cukup tambahkan minyak kayu putih usai memakai sunscreen, ini dapat menyebabkan sunscreen bekerja kian ampuh.
- Mampu mengatasi serangan serangga terhadap hewan peliharaan. Kamu dapat menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih di sampo hewan peliharaanmu sebelum dimandikan. Cara tersebut bisa menyebabkan binatangmu aman dari serangan serangga.
- Relaksasi. Campurkan sedikit minyak kayu putih dan minyak lainnya guna melakukan pijat, maka kamu bisa memperoleh efek relaksasi yang menenangkan tubuh dan pikiran. Hal tersebut akibat minyak kayu putih sifatnya mengatasi badan pegal, kelelahan, dan memicu efek segar.

Efek samping minyak kayu putih

Bagi sebagian orang, pemakaian minyak kayu putih dapat mengakibatkan efek samping, yakni:

- Alergi kulit

Beberapa orang bisa terkena reaksi alergi di kulit, ketika memakai minyak kayu putih. Sehingga, di awal pemakaan upayakan aplikasikan pada jumlah sedikit terlebih dulu. Tunggu hingga beberapa saat dan perhatikan reaksi yang terjadi. Apabila muncul iritasi, kulit memerah, dan gatal, hentikan pemakaian minyak kayu putih.

- Gangguan pernapasan

Jika kamu menghirup minyak kayu putih yang murni tanpa bahan campuran dapat memicu gangguan pernapasan hingga serangan asma, akibat aroma minyak ini sangat kuat. Maka dari itu, hindari menghirup minyak kayu putih murni langsung dari botolnya, terlebih bagi ibu hamil dan anak-anak.

Minyak kayu putih telah menjadi obat alternatif yang digemari oleh hampir setiap orang Indonesia. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati akan efek samping yang dapat terjadi akibat minyak kayu putih tersebut.

(pravita windi an/nn)