Cerita Mistis Jembatan Cincin Sumedang, Tempat Perempuan Hamil Bunuh Diri

Sumedang seakan menjadi salah satu kabupaten yang kaya akan sejarah. Pasalnya, di tempat ini banyak bangunan tua bekas peninggalan masa penjajahan. Salah satu kecamatan terkenal di daerah Sumedang ialah Jatinangor.

Sebuah kecamatan layaknya suatu kota, nama Jatinangor mulai populer sejak berubah dari perkebunan menjadi kota pendidikan. Kini menjadi salah satu kota metropolitan kawasan perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat.

Meski disebut metropolitan, nama Jatinangor seakan tak pernah bisa lepas dari cerita mistis. Banyak tempat-tempat sejarah yang dulu menjadi pusat keramaian masa penjajahan. Usia bangunan yang relatif tua, terkesan menimbulkan aura mistis.

Salah satu tempat angker dan memiliki cerita mistis ialah "Jembatan Cincin". Dulu jembatan ini menjadi lewatan kereta pengusung hasil perkebunan dari Jatinangor-Rancaekek. Kini tempat ini terkenal mistis dan menjadi buah bibir masyarakat.

Cerita Mistis Jembatan Cincin Sumedang

Jembatan cincin yang terletak di desa Hegarmanah kecamatan Jatinangor, Sumedang. Merupakan peninggalan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1916. Kira-kira begini cerita mistisnya:

1. Asal-usul Jembatan Cincin Sumedang

Pada tahun 1918, di Indonesia dikenal sebagai masa penjajahan atau pra kemerdekaan RI. Jembatan Cincin menjadi salah satu alternatif kereta api yang mengangkut hasil perkebunan. Akan tetapi pada saat itu jembatan ini memakan banyak korban jiwa.

Bisa dikatakan, jembatan ini merupakan salah satu saksi kekejaman Belanda. Saat itu masih diterapkannya sistem kerja rodi atau paksa. Singkat cerita lebar jembatan ini sangat sempit, sehingga hanya cukup dilewati kereta saja.

Kala itu ada beberapa pekerja yang berada di atas jembatan. Bersamaan dengan itu ada kereta melintas. Dalam kondisi ini, pilihannya hanya dua, "diam tertabrak kereta atau melompat dari atas jembatan". Konon saat itu banyak para pekerja melompat dari tempat ini.

2. Suara mistis tangisan perempuan dan anak kecil

Menurut cerita warga sekitar tempat ini terkenal cerita mistisnya. Konon warga setempat pernah mendengar suara tangisan perempuan dan anak di sekitar jembatan cincin. Selain itu menurut mahasiswa yang melintas juga tercium bau wewangian.

Sosok perempuan akan muncul di tempat ini ketika malam hari tiba. Anehnya bau wewangian ini juga muncul ketika siang hari. Selain itu beberapa orang yang melintas, seakan sering tersandung kakinya. Jika dilihat, tak ada batu disekelilingnya.

3. Tempat perempuan hamil bunuh diri

Konon dahulu kala ada sebuah cerita yang sampai saat ini masih ditularkan melalui mulut ke mulut. Dulunya ada sosok perempuan yang melompat dari jembatan ini. Mengenaskan dalam kondisi mengandung jabang bayi di perut.

Usut punya usut perempuan tersebut malu dan memilih mengakhiri hidup dengan melompat dari atas jembatan. Menurut cerita, ia malu lantaran terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Dia dihamili sang kekasih, namun ditinggal dan tak bertanggung jawab.

Kini perempuan itu dirumorkan menjadi penunggu jembatan cincin yang kerap menampakan diri. Dan kerap meminta bantuan warga untuk mencari sang lelaki yang telahh menghamilinya. Seperti yang dimuat tegar.id, berikut pengakuan warga;

"Kalo yang liat sih udah banyak, bukan cuman warga sini tapi mahasiswa dari luar daerah yang sering lewat jembatan malam–malam, karena mereka belum tahu ceritanya juga banyak yang kewenehan (banyak yang liat atau denger)," penjelasan Yayat salah satu warga sekitar.

Yayat melanjutkan ceritanya, "Kadang ada suara anak ayam, kadang kaya ada suara anak kecil nangis, perempuan nangis, wangi kembang tapi kalo wangi kembang malem atau siang juga kadang ada, kaya sekarang kan kecium wangi kembang padahal tengah hari," sambil merasakan wanginya aroma kembang di lokasi jembatan.

Itulah cerita mistis jembatan cincin menurut pengakuan warga sekitar. Selain keindahan kota dan alam, kini Jatinangor juga memiliki cerita mistis yang masih kental.

(rian adi kurniawan/nn)