Obat Radang Tenggorokan Alami untuk Balita, Aman Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Semua orang tentunya pernah mengalami tenggorokan sakit yang tidak tahu apa penyebab pastinya. Bisa tiba-tiba saja serak disertai gatal, dan sangat nyeri dibuat makan atau pun bicara. Itu bisa saja disebut dengan radang tenggorokan. Yang biasa dialami atau biasanya gejala awal saat orang akan mengalami demam.

Radang tenggorokan (faringitis) merupakan gangguan kesehatan pada tenggorokan yang ditandai dengan rasa nyeri, gatal hingga kering yang membuat rasa tidak nyaman. Radang tenggorokan dapat timbul akibat infeksi virus dan infeksi bakteri. Salah satu jenis virus yang dapat menyebabkan munculnya sakit tenggorokan adalah virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Ciri-Ciri Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, namun tidak jarang pula radang tenggorokan ini menjadi gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut ini adalah ciri-ciri dari gangguan kesehatan radang tenggorokan:

- Rasa sakit dan gatal pada tenggorokan
- Nyeri saat menelan dan berbicara
- Suara menjadi serak
- Batuk-batuk dan lainya

Terlebih lagi itu juga bisa terjadi pada anak, termasuk mereka yang masih berusia balita. Di mana mereka masih belum mengenali dengan baik rasa sakit yang terjadi di tubuhnya. Banyak melakukan aktivitas dan mencoba banyak makanan dan minuman untuk memuaskan lidah mereka. Namun tenang berikut beberapa obat yang bisa diberikan ke anak jika alami radang tenggorokan. Bisa juga dibuat sendiri dan dilakukan sendiri di rumah. Simak ulasannya:

- Obat Penurun Panas dan Pereda Nyeri
Obat penurun panas sekaligus pereda nyeri yang merupakan obat radang tenggorokan anak di apotek adalah parasetamol dan ibuprofen. Keduanya efektif untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri, karena radang tenggorokan sering disertai nyeri.

Baik parasetamol maupun ibuprofen, keduanya ada di pasaran dalam beberapa bentuk. Ada yang berupa tablet, sirup tetes, sirup biasa, sirup forte, atau suppositoria (dimasukkan lewat anus).

Pastikan kamu membaca label obat dan memperhatikan usia serta berat badan anak untuk menentukan dosis obat dengan teliti. Bicaralah dengan dokter sebelum memberikan parasetamol apabila anak kamu berusia kurang dari 2 bulan.

Anak dengan ukuran badan yang lebih kecil atau lebih besar dari teman sebayanya mungkin memerlukan penyesuaian dosis untuk obat ini. Begitu pula anak yang memiliki masalah pada hati atau ginjal, serta mengonsumsi obat-obatan epilepsi atau tuberkulosis (TBC).

- Semprot Hidung atau Tetes Hidung
Kamu bisa mendapatkan semprot hidung atau tetes hidung berisi cairan saline atau air laut di apotek sebagai obat radang tenggorokan pada anak.

Cairan saline atau air laut ini dapat meredakan radang, mengencerkan lendir hidung di hidung maupun tenggorokan, dan meredakan hidung tersumbat.

Dengan meringankan keluhan tersebut, anak pun bisa tidur dengan lebih baik dan mendapat istirahat yang lebih panjang. Istirahat yang cukup tentunya akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

Semprot hidung atau tetes hidung ini dapat digunakan sejak usia bayi, hanya pastikan kamu membeli produk yang sesuai usia dan bacalah label produk dengan teliti sebelum membeli dan memberikannya kepada anak.

- Obat Oles Dada
Obat oles di dada yang dijual di pasaran ada yang berupa vaporub (berisi mentol, camphor, dan minyak atsiri), ada pula yang berisi jeli petrolatum. Penelitian menunjukkan bahwa pengolesan vaporub dan petrolatum dapat membantu mengurangi keluhan batuk dan hidung tersumbat di malam hari.

Vaporub memiliki efek yang lebih kuat daripada petrolatum. Namun, efek sampingnya lebih besar, yaitu berupa iritasi kulit dan iritasi saluran pernapasan. Ini terutama pada anak yang berusia kurang dari 2 tahun.

Karena itu, obat oles dada tidak dianjurkan untuk anak berusia 2 tahun ke bawah. Pastikan selalu membaca label produk sebelum memberikannya kepada anakmu.

- Obat Flu dan Batuk
Terdapat banyak merek obat flu dan batuk di pasaran. Obat flu dan batuk ini terdiri dari beberapa kombinasi zat obat, umumnya mengandung obat penurun panas dan pereda nyeri.

Obat flu dan batuk juga biasanya hadir dalam pilihan untuk batuk kering atau berdahak dan obat untuk hidung tersumbat. Begitu pula pilihan dengan kandungan antihistamin yang mampu mengurangi hidung berair, bersin-bersin, serta rasa gatal di hidung dan tenggorokan.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua obat flu dan batuk di pasaran aman untuk anak-anak berusia di bawah 4 tahun. Oleh karena itu, bicaralah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya.

- Obat Antibiotik
Obat antibiotik sebagai obat sakit tenggorokan untuk anak, digunakan pada kasus infeksi bakteri. Obat ini pun tidak tidak dapat mengatasi radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus.

Penggunaan obat antibiotik harus dengan resep dokter dan dihabiskan sesuai dengan dosis yang diberikan. Risiko penggunaan antibiotik yang tidak benar adalah meningkatnya jumlah bakteri kebal di tubuh. Atau bisa mencoba cara yang alami, sebagai berikut:

1. Teh dan Madu
Madu memang telah lama dikenal sebagai bahan alami dalam mengatasi berbagai penyakit, serta baik untuk kesehatan tubuh. Ini juga dapat dijadikan sebagai obat rumahan untuk menangani gejala sakit tenggorokan.

Dalam artikel penelitian di evidence-based practice, juga memperkuat manfaat madu dalam mengatasi masalah pada tenggorokan, salah satunya radang tenggorokan.

Diterangkan bahwa madu sama efektifnya dengan Dekstrometorfan, yang merupakan obat ampuh dalam menekan batuk pada anak-anak. Bisa memberikan ke anak secara langsung, atau mencampurkannya ke dalam teh hangat, sehingga membuat tenggorokan terasa nyaman.
pixabay

2. Gunakan Campuran Garam dan Air
Campuran garam dan air adalah salah satu cara alami yang sudah digunakan sejak zaman dulu untuk meredakan radang tenggorokan pada anak. Garam, yang tentu punya di dapur, ternyata berfungsi sebagai anti bakteri.

Simak berikut ini cara melakukannya:
- Campurkan air hangat dan tambahkan setengah sendok teh garam.
- Minta anak untuk berkumur dengan campuran tersebut sebanyak 5-6 kali dalam sehari.

3. Makan Buah
Buah merupakan sumber asupan gizi yang baik. Terkhusus anak-anak Balita yang begitu signifikan dalam proses tumbuh kembangnya. Dan buah yang bisa dikonsumsi untuk membantu mereka meredakan sakit adalah; Semangka, Stroberi, Blewah, Melon, Tomat, Jeruk, Pisang, serta Air kelapa.

Yang utamanya lagi adalah Pisang. Merupakan asupan yang tepat untuk mengatasi radang tenggorokan pada anak karena buah yang satu ini lembut dan tidak mengandung asam. Karena itu, buah ini cocok untuk tenggorokan anak yang sedang sensitif.

Pisang juga mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membuat anak mudah pulih serta terhindar dari serangan penyakit lainnya.

4. Minum Minuman Jahe Hangat
Jahe ternyata tidak hanya membuat makanan lebih sedap. Jahe memiliki sifat anti bakteri dan anti inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri di tenggorokan.

Sajikan jahe sebagai minuman hangat untuk meredakan radang tenggorokan pada anak. Jika anak merasa jahe terasa pedas di mulut mereka, maka bisa menambahkan madu asli untuk memberi rasa manis yang disukan anak-anak.

5. Menggunakan Alat Pelembap Udara
Menyiapkan alat pelembap udara di kamar anak saat tidur, dapat membantu meringankan gejala radang tenggorokan pada anak.

Jika anak mengalami hidung tersumbat, alat pelembap udara dapat membantunya untuk bernapas lebih mudah. Ini juga dapat sedikit meringankan gejala batuk yang mereka alami.

6. Menghirup Uap Hangat
Uap hangat dapat membantu mengencerkan lendir, yang juga bersumber dari Tenggorokan. Uap hangat ini bisa sekaligus melegakan pernapasan pada anak Balita.

Cara Lainnya dengan Memanfaatkan Uap Air Hangat adalah;
- Bisa menyalakan shower, apabila di kamar mandi menggunakan tenaga panas pada airnya. Yang mana air hangat bisa membantu mengatasi Radang Tenggorokan. Tunggu sampai suhu kamar mandinya menghangat sendiri. Dudukkan anak di kursi kecil dan biarkan ia menghirup uap hangatnya untuk melegakan pernapasannya. Lakukan tips ini selama 10-15 menit.

- Bisa mengisi sebuah baskom berisi air panas, lalu posisikan kepala anak menunduk tepat di atas permukaan baskom. Tutupi kepala dengan handuk supaya uap panas tidak menguar ke mana-mana. Pastikan jarak wajah dan air panas tidak terlalu dekat.

7. Berikan Teh Chamomile
Teh chamomile secara alami dapat menenangkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Jenis teh ini sering digunakan karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang baik dalam mengatasi radang.

Juga menarik uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan. Minum teh chamomile juga bisa memberikan manfaat yang sama. Ini juga dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh anak melawan infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan

.

7. Gunakan Semprotan Peppermint
Peppermint dikenal dengan kemampuannya dalam menyegarkan napas. Sensasi yang dihasilkan dengan kandungan minyak peppermint yang diencerkan juga dapat meredakan radang tenggorokan pada anak.

Peppermint mengandung mentol, yang membantu mengencerkan lendir dan menenangkan sakit tenggorokan dan batuk. Peppermint juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan radang.

8. Konsumsi Sup Hangat
Makanan dan minuman air hangat akan sangat membantu menenangkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.

Salah satu contohnya adalah sup ayam, yang dilansir dari Healthline, terbukti baik dalam menenangkan kondisi pernapasan dan tenggorokan yang bermasalah. Selain memberi anak sup ayam, bisa juga mencoba beberapa resep sup segar lainnya, seperti sup sayuran, sup jamur, dan lainnya.

9. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup dapat menjadi salah satu cara mengatasi radang tenggorokan pada anak yang mudah. Pastikan anak beristirahat dengan baik dan cukup, sesuai usianya.

(alvain shinta/n)