Menulis karya ilmiah adalah hal yang merepotkan. Namun perlu diketahui, karya ilmiah ini adalah karya tulis yang amat penting dalam perkembangan keilmuan. Sehingga sangat perlu untuk mempelajari secara mendalam bagaimana kiat-kiat yang harus dilakukan untuk menulis karya ilmiah.
Karya ilmiah atau scientific paper merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakam kaidah, prosedur dan etika keilmuan yang telah ditentukan. Jenis-jenis karya ilmiah meliputi karangan ilmiah, laporan penelitian, makalah atau paper, artikel, dan lain-lain. Ketika sering mendapatkan tugas dari guru untuk membuat karya ilmiah waktu masih sekolah, hal tersebut merupakan sebuah kesempatan untuk melatih kemampuan menulis karya ilmiah.
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dibuat dengan menggunakan kerangka khusus yang sesuai kaidah ilmiah. Karya tersebut ditulis menggunakan daftar referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karya ilmiah ini pada umumnya dibuat dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan landasan teori dan metode-metode ilmiah tertentu yang berisikan data, fakta, dan solusi dari suatu masalah yang diangkat.
Unsur-unsur Karya Tulis Ilmiah
Terdapat beberapa unsur yang harus terpenuhi ketika menulis karya ilmiah. Unsur-unsur tersebut wajib diadakan agar karya ilmiah memiliki nilai, mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut ini adalah unsur-unsur karya tulis ilmiah:
Contoh Sistematika Menulis Karya Ilmiah
A. BAGIAN PEMBUKA 1. Halaman Sampul/cover 2. Halaman Judul 3. Halaman Pengesahan 4. Abstraksi 5. Kata Pengantar 6. Daftar Isi 7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll. B. BAGIAN ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 fungsi Penelitian 1.5 Batasan masalah 1.6 Definisi Istilah (Boleh ada dan boleh tidak) 1.7 Hipotesis BAB II KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN 2.1 Kajian Teoretis 2.2 Kerangka Pemikiran 2.3 Metodologi Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.5 Teknik Analisis Data 3.6 Desain Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.2 Pembahasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Contoh Karya Ilmiah Remaja Berikut ini contoh karya tulis ilmiah remaja sederhana dan mudah untuk kamu jadikan contoh. PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI NOMOR 154 TALANG ARO KECAMATAN MUARA BULIAN KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, serta petunjuk yang telah diberikan-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah yang berjudul “Perpustakaan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri No. 154 Talang Aro”. Penulisan Karya Ilmiah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Seminar Kependidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Jambi. Dalam penulisan Karya Ilmiah ini penulis telah banyak mendapat petunjuk dan bimbingan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kemudahan, dorongan, petunjuk dan bimbingan sehingga selesainya Karya Ilmiah ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada; 1. Bapak Drs. Maryono, M.Pd sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Seminar Kependidikan. 2. Bapak Kepala dan Majelis Guru SD Negeri No. 154 Talang Aro yang telah bekerjasama dan membantu penulisan Karya Ilmiah ini. 3. Isteri tercinta dan anakku serta Ibunda dan orang-orang dekat/karib yang telah banyak memberikan motivasi untuk penulisan Karya Ilmiah ini. 4. Rekan-rekan dan pihak-pihak lain yang telah banyak memberi bantuan. Semoga bantuan, petunjuk dan bimbingan yang telah mereka berikan itu menjadi amal ibadah serta mendapat balasan dari Allah SWT, Amin. Muara Bulian, Medio Mei 2010 Penulis ABSTRAK Almuttahidin. 2010. “Perpustakaan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri No. 154 Talang Aro”. Karya Ilmiah. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Dosen Pengampu Drs. Maryono, M.Pd Kata Kunci: Perpustakaan, Pembelajaran Bahasa Indonesia. Undang Undang tentang Perpustakaan (UU No. 43/2007) menyatakan bahwa Pemerintah berkewajiban menggalakkan promosi gemar membaca dan memanfaatkan perpustakaan. Untuk itu perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi. Dimana fungsi perpustakaan adalah sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi yang akan memperluas wawasan, meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Karena itu berdasarkan fungsinya di Indonesia dikenal beberapa jenis perpustakaan yaitu Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Sekolah. Hal ini tercantum dalam Pasal 20 Undang-undang tentang Perpustakaan. Kegiatan belajar perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai, terlebih pada pelajaran Bahasa Indonesia yang notebene adalah pembelajaran yang paling mendasar karena untuk bisa menguasai perpustakaan tentulah aspek kebahasaannya harus dipenuhi terlebih dahulu. Salah satunya adalah perpustakaan yang berfungsi sebagai sumber belajar siswa. Karena perpustakaan mengemban peranan yang sangat penting. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan manusia-manusia yang berkualitas. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana untuk melahirkan insan-insan yang cerdas, kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif dan berbudi pekerti luhur. Rendahnya kualitas pendidikan dapat diartikan sebagai kurang berhasilnya proses pembelajaran. Jika dianalisis secara makro penyebabnya bisa dari siswa, guru, sarana dan prasarana pembelajaran yang digunakan. Juga minat dan motivasi siswa yang rendah, kinerja guru yang kurang baik serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, akan menyebabkan kurang berhasilnya instruksional. Proses pembelajaran yang kurang berhasil dapat menyebabkan siswa kurang berminat untuk belajar. Minat siswa yang kurang ditunjukkan dari kurangnya aktivitas belajar, interaksi dalam proses pembelajaran dan persiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sekolah sebagai wahana pendidikan formal mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu mempersiapkan sekolah dengan segala sarana maupun prasarana pendidikan seperti perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas guru dan peningkatan pelayanan perpustakaan sekolah merupakan pekerjaan yang utama selain pekerjaan-pekerjaan yang lainnya. Kurikulum yang telah perbaharui menyarankan agar kegiatan pengajaran tidak hanya datang satu arah dari guru saja, melainkan multi arah, begitu juga sumber pembelajaran juga dapat dari mana saja dan apa saja terlebih dalam era sekarang ini. Dalam komunikasi multi arah guru harus aktif merencanakan, memilih, membimbing, dan menganalisa berbagai kegiatan yang dilakukan siswa, sebaliknya siswa diharapkan untuk aktif terlebih mental maupun emosional. Proses belajar yang harus dilakukan siswa untuk mendapatkan keterampilan, menemukan, mengelola, menggunakan, dan mengkomunikasikan hal-hal yang telah ditemukan merupakan hasil belajar yang diharapkan. Guru sebagai pendidik harus menguasai bermacam-macam metode mengajar, yaitu pembelajaran tidak hanya dilakukan dikelas dengan proses pembelajaran yang cenderung siswa dibelajarkan, akan tetapi guru dapat memvariasikan pembelajaran dengan menugaskan siswa untuk melakukan proses inkuiri yang dapat dilakukan diperpustakaan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, masalah dalam penulisan karya ilmiah ini dapat dirumuskan sebagai berikut; “Perpustakaan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri No. 154 Talang Aro Kec. Muara Bulian”. 1.3. Tujuan Penulisan Melalui penulisan karya ilmiah ini, maka tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengajak siswa dan guru untuk lebih memanfaatkan perpustakaan sebagai media pembelajaran. 2. Meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca. 3. Meningkatkan mutu hasil belajar dan pembelajaran siswa. 4. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta arti pentingnya perpustakaan sebagai jendela ilmu khususnya bagi siswa dan guru, umumnya kepada semua pembaca. 1.4. Manfaat Penelitian Penulisan karya ilmiah ini diharapkan memberi manfaat yang luas, baik bagi penulis sendiri maupun pembaca umumnya; 1. Bagi penulis ; Sebagai tugas akhir perkuliahan pada mata kuliah Seminar Kependidikan, penulisan karya ilmiah ini banyak memberi manfaat, baik langsung maupun tidak langsung, diantaranya penulis mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai keberadaan perpustakaan dan pentingnya sebagai jendela ilmu dan penunjang keberhasilan pembelajaran di sekolah. Disamping itu penulis merasa dilatih untuk menulis dan menjadikannya sebagai bahan referensi dan kajian untuk meningkatkan pembelajaran disekolah. 2. Bagi pembaca ; Tidak jauh beda dari yang penulis sampaikan diatas, diharapkan melalui tulisan ini dapat memberikan pemahaman mengenai perpustakaan dan perannya dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan belajar siswa khususnya dan masyarakat sekolah pada umumya. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Perpustakaan Sekolah 2.1.1. Pengertian Perpustakaan Kebanyakan dari kita mungkin beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat menyimpan dan meminjam buku, baik untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan. Dalam benak sebagian besar kita terlintas bahwa perpustakaan terdiri dari banyak rak dengan tumpukan buku yang tersusun rapi dalam rak tersebut. Anggapan tersebut memang ada benarnya, tetapi perpustakaan di masa kini tidaklah selalu terdiri dari sekelompok buku, karena perpustakaan dewasa ini bisa menyediakan layanan audio-visual, film,slide mikrofilm dan sebagainya. Memang jika dilihat dari sudut linguistiknya, perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya buku. Sejalan dengan itu, maka ketersediaan sarana perpustakaan yang layak dan represe tatif semestinya disediakan oleh sekolah, baik melalui bantuan langsung pemerintah maupun swadaya masyarakat sekolah lainnya. BAB III PEMBAHASAN 3.1. Keterkaitan Perpustakaan Sekolah dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan perpustakaan sangat penting perannya bagi kelangsungan pendidikan. Mengingat akan pentingnya keberadaan perpustakaan ini maka selayaknyalah keberadaan perpustakaan yang baik dan repsentatif disediakan oleh pihak sekolah dan lembaga terkait. Perhatian terhadap keberadaan perpustakaan sekolah sering terabaikan. Padahal, keberadaan perpustakaan sekolah dalam upaya mendorong tumbuhnya minat baca sangat strategis. Paling tidak ada dua sebab mengapa para siswa perlu terus didorong agar tumbuh kegemaran membacanya. Pertama, menghadapi abad ke- 21 yang merupakan abad teknologi dan informasi, para siswa dituntut untuk memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, sikap kritis, serta kesiapan untuk bersaing secara kompetitif dalam berbagai aspek kehidupan. Kedua, budaya membaca yang meningkat merupakan cermin kemajuan suatu bangsa. Untuk mencapai maksud tersebut maka perlu dilakukan berbagai upaya terus-menerus memberikan pemahaman dan apresiasi kepada para siswa akan pentingnya pemanfaatan perpustakaan sekolah bagi peningkatan minat dan kegemaran siswa dalam membaca. Upaya ini tentunya bukan hanya tugas seorang pustakawan, tetapi juga harus didukung terutama oleh kepala sekolah serta guruguru di sekolah tersebut. Para siswa perlu diberi pemahaman yang benar tentang fungsi perpustakaan, baik sebagai sarana edukatif, informatif, rekreatif, dan inspiratif. Perlu pula dijelaskan tentang tata tertib mengunjungi perpustakaan, tata cara memilih jenis buku (katalogisasi), tata cara peminjaman buku, serta penanaman kesadaran akan pentingnya memelihara dan menjaga keutuhan buku yang dipinjamnya. Penataan ruang perpustakaan yang nyaman serta pengayaan khazanah perpustakaan perlu diupayakan agar siswa sebagai pengunjung merasa betah berada di ruang perpustakaan. Yang dimaksud khazanah perpustakaan dalam hal ini adalah tersedianya sebuah ruang audio yang dilengkapi dengan proyektor, tape recorder, perangkat OHP, in focus, perangkat komputer, dan sebagainya. BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam lingkungan sekolah, kegiatan belajar perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai, terlebih pada pelajaran Bahasa Indonesia yang notebene adalah pembelajaran yang paling mendasar karena untuk bisa menguasai perpustakaan tentulah aspek kebahasaannya harus dipenuhi terlebih dahulu. Salah satunya adalah perpustakaan yang berfungsi sebagai sumber belajar siswa. Karena perpustakaan mengemban peranan yang sangat penting. Fungsi perpustakaan akan dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh beberapa hal, antara lain : 1. Pengembangan koleksi buku 2. Pengembangan dan penguatan organisasi perpustakaan yang baik 3. Pelayanan yang profesional 4. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. 4.2. Saran Saran yang dapat penulis kemukakan dalam rangka upaya peningkatan pengelolaan perpustakaan : 1. Pihak sekolah hendaknya menyediakan tenaga yang profesional khusus untuk mengelola perpustakaan. Bukan hanya sekedar tugas tambahan yang diberikan pada guru selaku pendidik, mengingat tugas dan tanggungan jawab guru pada pendidikan begitu besar. 2. Pihak sekolah segera menambah koleksi buku-buku yang baru serta mengelola perpustakaan sesuai dengan standar nasional bahkan internasional. 3. Pihak sekolah hendaknya segera menambah anggaran khusus untuk perpustakaan guna meningkatkan sarana dan prasarana serta meningkatkan wawasan guru dan karyawan tentang perpustakaan. 4. Dengan Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat sekolah hendaknya segera memanfaatkan teknologi informasi guna menuju perpustakaan digital ( e-library ) sesuai dengan tuntutan jaman. DAFTAR PUSTAKA
(alvain shinta/n)
Apa Itu KPK dan Perannya dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia?
Celengan Rajut di ART Jakarta: Investasi Sejak Dini yang Konsisten
Kembalinya Bintang Italia ke Inter Milan: Apa yang Harus Diketahui?
Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Eropa Menyusul Agresi Israel di Palestina
Siapa Oza Rangkuti? Kenali Lebih Dekat Sosok yang Mencuri Perhatian
Pelajaran Berharga dari Kisah Alqamah: Mengutamakan Istri atau Ibu?
IMSYAK 04:09 | SUBUH 04:19 | DUHA 05:57 | ZUHUR 11:43 |
ASHAR 14:45 | MAGHRIB 17:48 | ISYA 18:58 |
Dalam hal percintaan, Libra akan merasakan kebahagiaan dan keharmonisan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial sangat besar, sementara yang sudah berpasangan akan mengalami momen romantis yang memperkuat hubungan.