Hukum Puasa Sunnah tanpa Sahur dan Niat karena Kesiangan, Simak Penjelasanya

Puasa sunnah sebaiknya dilaksanakan dengan memenuhi syarat-syarat yang dianjurkan, salah satunya dengan melaksanakan sahur dan membaca niat sebelum memulai puasa. Namun, dalam beberapa kasus seperti kesiangan atau lupa sahur, seorang muslim masih bisa menjalankan puasa sunnah meskipun tanpa sahur dan niat.

Dalam hal ini, puasa tetap dianggap sah dan tidak batal selama seseorang mempunyai niat puasa sebelum terbit fajar dan sebelum waktu imsak, meskipun niat tersebut tidak diucapkan secara lisan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, "Tidaklah wajib sahur, tetapi makan sahur itu adalah berkah." (HR. Bukhari).

Namun, di sisi lain, melakukan puasa tanpa sahur dan niat bisa saja berdampak pada kesehatan dan kekuatan kita selama menjalankan puasa seharian. Oleh karena itu, sebaiknya kita tetap berusaha untuk melaksanakan puasa sunnah dengan memenuhi syarat-syarat yang dianjurkan, termasuk dengan melakukan sahur dan membaca niat sebelum memulai puasa. Namun jika terpaksa tidak dapat melaksanakan sahur atau membaca niat sebelum memulai puasa, maka puasa tersebut tetap dianggap sah dan diterima oleh Allah SWT jika dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas.

Hukum Puasa Tidak Sahur tapi Sudah Niat

Mengutip buku Bekal Ramadhan dan Idul Fithri 2: Niat dan Imsak karya Saiyid Mahadhir (2019:20), sahur adalah bentuk tunggal (mufrad) yang mengartikan waktu sebelum subuh di mana rentangnya di mulai dari sepertiga malam akhir sampai menjelang subuh.

Tidak hanya membuat badan menjadi lebih kuat saat berpuasa sampai adzan maghrib tiba, sahur juga mampu memberikan keberkahan. Hal ini dijelaskan dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda, bunyinya:

"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)

Tips-Tips Puasa Tanpa Sahur

Puasa tanpa sahur memang bisa terasa lebih berat dan menguras energi karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup sejak pagi hari. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu kita menjalankan puasa tanpa sahur dengan lebih baik, di antaranya:

1. Tidur yang cukup: Usahakan untuk tidur lebih awal pada malam sebelumnya agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini akan membantu tubuh tetap bugar dan terjaga selama menjalankan puasa.
2. Minum air putih yang cukup: Sebelum memulai puasa, pastikan untuk mengonsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Setidaknya dua gelas air putih di waktu sahur dan beberapa gelas air setelah berbuka puasa bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
3. Pilih menu sahur yang tepat: Jika masih ingin mencoba untuk makan sahur, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oatmeal. Makanan ini akan memberikan energi yang lebih tahan lama bagi tubuh dibandingkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau mie.
4. Hindari makanan pedas dan berlemak: Makanan yang pedas dan berlemak dapat membuat perut terasa tidak nyaman selama berpuasa. Sebaiknya pilihlah makanan yang ringan, mudah dicerna, dan mengandung nutrisi yang seimbang.
5. Istirahat yang cukup: Jangan terlalu banyak beraktivitas dan usahakan untuk istirahat yang cukup selama menjalankan puasa. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh mengatur kembali energi yang terpakai selama beraktivitas.

(pravita windi an/nn)