Amalan Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan agar Dapat Malam Lailatul Qadar

Bulan Ramadhan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam. Bulan ini adalah bulan yang dianggap sakral bagi umat muslim di seluruh dunia, di mana seluruh umat muslim yang sehat dan dewasa diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh, yaitu dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Selain berpuasa, bulan Ramadhan juga merupakan bulan ibadah yang penuh berkah, di mana umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berdoa. Bulan Ramadhan juga dianggap sebagai bulan penyucian diri, di mana umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperbaiki diri secara spiritual.

Pada akhir bulan Ramadhan, umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya bulan suci ini. Di sisi lain, kamu juga dianjurkan membaca doa salah satunya doa 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini seperti dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:

"Ada lima malam di mana doa tidak akan tertolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, pertengahan dari bulan Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha." (HR. Ibnu Dailani).

Amalan doa 10 hari terakhir Ramadhan

Berikut ini beberapa amalan doa 10 hari terakhir Ramadhan agar mendapatkan malam Lailatul Qadar:

أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."

Selain itu, kamu juga dapat mengetahui doa Lailatul Qadar sebagai berikut:

Doa Lailatul Qadar

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِ

Allahumma innaka 'afuwwun, tukhibbu afwa fa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku."

(pravita windi an/nn)