11 Amalan Penghuni Surga di Bulan Ramadhan, Meraih Pahala Berlipat-lipat

Ketika bulan Ramadhan telah datang, banyak yang menyambutnya dengan sukacita. Penuh ketidaksabaran dan selalu berusaha untuk meningkatkan amal ibadah dibanding dengan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan
Merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam, Hijriyah. Yang mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan bagi setiap Muslim yang sudah baligh (dewasa) dan sehat secara fisik dan mental.

Puasa dalam bulan Ramadhan merupakan ibadah yang sangat dihormati oleh umat Muslim karena diyakini sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, menunjukkan rasa solidaritas dengan orang-orang yang membutuhkan, dan meningkatkan kesabaran dan ketekunan. Selama bulan Ramadhan, selain dari berpuasa itu sendiri, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan kebaikan. Misal halnya membaca Al-Quran, memberi sedekah, dan melakukan shalat tarawih.

Puasa Ramadhan dimulai setelah terlihat hilal (bulan sabit) yang menandai awal bulan Ramadhan. Selama bulan ini, umat Muslim juga merayakan malam Lailatul Qadar, yang diyakini sebagai malam yang paling suci dan penuh berkah dalam setahun.

Pada akhir bulan Ramadhan, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya puasa. Hari Raya Idul Fitri dianggap sebagai momen penting bagi umat Muslim untuk bermaaf-maafan dan saling memaafkan, serta mengunjungi keluarga dan sanak saudara.

Amalan Penghuni Surga di Bulan Ramadhan
Terbisa bermacam-macam amalan yang bisa dilakukan oleh penghuni surga di bulan Ramadhan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menjaga puasa dengan sebaik-baiknya dan memperbanyak amalan kebaikan selama bulan Ramadhan. Puasa yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah wajib sebagaimana firman Allah dalam surat Albaqarah ayat 183: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa."
2. Membaca Al-Quran secara rutin dan mempelajari serta mengamalkan isi kandungannya. Syarat paling mendasar dalam berinteraksi dengan Alquran adalah bagaimana untuk terus mengusahakan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari. Sebagaimana dalam sebuah hadist; "Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Imam Muslim)
3. Memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT, serta meningkatkan kualitas ibadah shalat.
4. Memberikan sedekah dan berinfak untuk membantu orang yang membutuhkan. Allah berfirman di dalam  Surat An-Nisa ayat 114 : "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan siapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keridhoan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar."
5. Menjaga hubungan dengan keluarga dan sahabat, serta menghindari konflik dan perselisihan.
6. Menghindari hal-hal yang bisa merusak amalan, seperti ghibah (menggunjing), dusta, dan perilaku buruk lainnya.
7. Memperbanyak membaca istighfar (mohon ampun kepada Allah SWT) dan beristighfar sebanyak-banyaknya.
8. Berusaha menjalankan tuntunan Rasulullah SAW dan mengikuti teladan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
9. Memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terutama di malam Lailatul Qadar.
10. Menjaga keikhlasan dalam setiap amalan dan berdoa agar Allah SWT menerima semua amalan yang dilakukan.
11. Semua amalan tersebut di atas bisa dilakukan dengan niat yang tulus dan benar-benar mengharapkan ridha Allah SWT. Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, diharapkan penghuni surga akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan serta ampunan-Nya.

(alvain shinta/n)