Amalan 20 Malam Terakhir Ramadhan, Malam Turunnya Lailatul Qadar

Tak terasa kita telah menjalani ibadah puasa hingga kedua puluh hari lamanya. Artinya sepuluh hari lagi menuju Hari Raya Idul Fitri. Memasuki malam kedua puluh, artinya tinggal menghitung sepuluh hari lagi Ramadhan berakhir.

Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan memiliki nilai penting dalam ajaran Islam karena di bulan ini, Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karenanya bulan Ramadhan ini sendiri juga dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmat Allah SWT. Pada bulan puasa ini, umat Islam juga diharapkan untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam.

Selama bulan Ramadhan, juga terbisa berbagai macam makanan khas dan hidangan lezat yang disajikan saat berbuka dan sahur. Penting juga untuk diingat bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan juga tentang memperkuat iman, meningkatkan kualitas ibadah, serta memperbaiki diri dalam segala aspek kehidupan.

Di antara malamnya yang memang banyak akan keberkahan pahala yang bisa diperoleh. Adalah satu di antaranya yaitu malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis dirawayatkan Imam Bukhari.

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah malam lailatul qadar pada (malam ganjil) 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Lailatul Qadar
Merupakan malam yang sangat istimewa dan diberkahi di bulan Ramadhan, di mana keutamaannya melebihi seribu bulan. Malam ini juga dikenal dengan malam kemuliaan atau malam takdir karena pada malam ini ditetapkan segala urusan manusia untuk setahun ke depan. Malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, yang pada tradisi Islam dianggap sebagai malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29).

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar, di mana pada malam ini amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, pada malam ini umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh, seperti membaca Al-Quran, berdoa, bersedekah, dan melakukan amal kebajikan lainnya.

Beberapa ayat di dalam Al-Quran juga menyebutkan tentang keutamaan malam Lailatul Qadar, di antaranya adalah Surah Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Selamat (bahagia) malam itu sampai terbit fajar".

Dengan keutamaannya yang besar, umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar dan berdoa agar mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Amalan 20 Hari Terakhir Ramadhan
Artinya, amalan yang dilakukan menuju 10 malam terakhir Ramadhan. Di bawah ini beberapa amalan-amalan hari terakhir Ramadhan yang bisa dilakukan, yakni:

1. Memperpanjang ibadah sholat malam
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh, supaya menghidupkan malam-malam di 10 hari terakhir, beliau serta para sahabat umumnya menjalankan sholat, zikir, dan melaksanakan berbagai ibadah lain sampai fajar.

Istilah menarik dalam hal ini ialah, lambung beliau dan para sahabat jauh dari tempat tidur. Untuk menghidupkan malam-malam terakhir itu, beliau juga tidak berangkat sendirian, namun mengajak serta keluarganya.

2. Memperbanyak sedekah
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menyeimbangkan antara ibadah dengan vertikal terhadap Allah SWT serta ibadah horizontal atau ibadah sosial. Ibadah sosial tersebut ialah memperbanyak sedekah, seperti yang dijelaskan pada QS. As-Sajdah ayat 16 berbunyi:

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya: "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."

3. Tilawah Al-Quran
Salah satu hal yang menjadi tradisi umat muslim saat beribadah ialah tilawah Al-Quran. Menjalankan tilawah Al-Quran tentu memberikan kepuasan tersendiri untuk masyarakat muslim, terlebih apabila diaksanakan di masjid. Tilawah Al-Quran adalah ibadah yang mempunyai nilai keutamaan besar, walaupun tergolong ibadah yang ringan.

4. I'tikaf
Merupakan berdiam diri di dalam masjid guna beribadah kepada Allah SWT. Kegiatan ini tentu dapat dilakukan dengan diiringi ibadah lainnya yang dapat memberikan manfaat dan pahala untuk yang melakukannya.

Berikut ini beberapa doa agar mendapatkan malam Lailatul Qadar:

أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."

Selain itu, kamu juga dapat mengetahui doa Lailatul Qadar sebagai berikut:

Doa Lailatul Qadar

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِ

Allahumma innaka 'afuwwun, tukhibbu afwa fa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku."

(alvain shinta/n)