Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri di Indonesia, Berikut Macam-macamnya

Kurang hitungan hari lagi, umat muslim akan memasuki atau akan menuju bulan penuh kemenangan. Yakni, lebaran Idul Fitri.

Lebaran Idul Fitri
Yaitu hari raya umat Muslim yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Lebaran Idul Fitri juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Fitri, Idul Fitri, atau dengan sebutan Lebaran saja.

Pada hari Lebaran Idul Fitri ini, umat Muslim umumnya mengenakan pakaian-pakaian baru dan pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri atau shalat ied, yang diikuti dengan khutbah. Setelahnya, umat Muslim, khususnya di Indonesia sendiri, yaitu berkunjung ke sanak keluarga, sahabat, dan tetangga untuk saling memaafkan dan bermaaf-maafan serta menyantap hidangan lezat yang telah disiapkan.

Lebaran Idul Fitri juga menjadi momen untuk memberikan sedekah kepada yang membutuhkan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Banyak umat Muslim yang memberikan zakat fitrah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di hari yang suci ini.

Selain itu, Lebaran Idul Fitri juga dijadikan sebagai momen untuk merenung dan bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan sepanjang bulan Ramadhan. Hari yang begitu sakral ini menjadi moment penting bagi umat muslim untuk kembali memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama.

Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri di Indonesia
Momen Lebaran Idul Fitri di Indonesia memiliki banyak tradisi yang unik dan menarik, di antaranya seperti:

• Mudik: Merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan oleh banyak orang di Indonesia pada hari Lebaran tersebut. Meskipun mudik menjadi tantangan tersendiri, namun tradisi ini menjadi momen penting bagi keluarga untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama.
• Ketupat: Merupakan makanan khas Lebaran yang terbuat dari nasi yang dibungkus dengan daun kelapa muda dan dimasak dalam air mendidih. Ketupat sering disajikan bersama dengan opor ayam, rendang, atau sambal goreng.
• Uang lebaran: Merupakan tradisi memberikan uang kepada anak-anak pada hari Lebaran nanti, yaitu sebagai bentuk kebahagiaan dan kasih sayang. Uang lebaran umumnya diberikan oleh orang tua, kakek, nenek, atau kerabat yang lebih tua.
• Shalat Idul Fitri di lapangan terbuka: Hal ini sering dilaksanakan di lapangan terbuka yang nantinya diikuti oleh banyak orang. Pada saat shalat Idul Fitri ini, orang-orang mengenakan pakaian baru dan bersepatu bersih sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat ibadah.
• Malam Takbiran: Merupakan tradisi mengumandangkan takbir bersama-sama pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Orang-orang juga berkumpul di masjid atau di lingkungan tempat tinggal untuk bersama-sama mengumandangkan takbir.
• Selametan: Merupakan tradisi mengadakan acara makan bersama di rumah dengan mengundang keluarga, sahabat, dan tetangga. Selametan umumnya diadakan dengan menyajikan hidangan lezat dan kue-kue khas Lebaran.
• Bersih-bersih rumah: Merupakan tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk persiapan menyambut tamu dan memulai kehidupan yang baru setelah melewati bulan puasa.
• Halal bihalal: Merupakan tradisi bersilaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri untuk meminta maaf dan memaafkan sesama. Halal bihalal umumnya diadakan di lingkungan tempat tinggal, kantor, atau di tempat kerja.

(alvain shinta/n)