Apa Saja Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah? Ini Penjelasan Kemenag

"Tempat menginap hotel setara bintang tiga"

News | 25 May 2023, 06:46
Apa Saja Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah? Ini Penjelasan Kemenag

Sebanyak 390 jemaah haji asal Jakarta telah mendarat Rabu (24/5/2023) pukul 06.20 waktu Arab Saudi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jumlah ini akan terus bertambah. 

Lalu, apa saja layanan yang disiapkan Kementerian Agama Indonesia untuk jemaah haji selama di Madinah Al-Munawwarah? 

Petugas Haji: Sudah Terlatih


Mengutip dari laman Kemenag RI, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tiba lebih awal di Madinah, 21 Mei 2023. Total ada 278 orang yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan 162 petugas Daker Bandara. 

Mereka telah dilatih dalam skema bimbingan teknis, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah, termasuk jemaah lanjut usia.

Apalagi, banyak jamaah asal Indonesia yang usianya di atas 65 tahun. Sesuai data, dari 221.000 kuota dasar dan 8.000 kuota tambahan, ada sekitar 67.000 jemaah yang berusia di atas 65 tahun. 

Ada beberapa langkah dan upaya persiapan yang dilakukan, antara lain:

1. Melibatkan ahli geriatri untuk memantau dan mengawasi kesehatan jamaah haji lansia.

2. Menyiapkan bus yang mudah diakses serta menyiagakan petugas yang membantu jemaah naik dan turun bus.

3. Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jemaah lansia di hotel.

4. Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi agar jemaah tidak kelelahan.

5. Menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia.

6. Mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji.

7. Melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia.

Transportasi: Dibagi dalam dua gelombang pemberangkatan 

Daun.id

Bus layanan bagi jemaah haji Indnesia/Sumber: Kemenag

Keberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dari Tanah Air mendarat di Bandara AMAA Madinah, dari 24 Mei - 7 Juni 2023. Gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dari 8 - 22 Juni 2023.

Tiba di Bandara AMAA, jemaah akan diantar dengan bus menuju hotel masing-masing di Madinah. PPIH telah siapkan 2.250 trip layanan bus untuk melayani sekitar 101.287 jemaah gelombang pertama. Setiap kloter, disiapkan 8 - 10 bus, tergantung jumlah jemaah. Setiap bus berkapasitas 45 orang. Proses ini berlangsung dari 24 Mei - 7 Juni 2023.

Layanan bus yang sama disiapkan PPIH Arab Saudi untuk mengantar jemaah dari Madinah ke Makkah. Total ada 2.250 trip dengan kapasitas bus maksimal 45 orang. Tahapan ini berlangsung dari 2 - 16 Juni 2023.

Bus yang mengantar jemaah dari Bandara ke hotel di Madinah dilayani syarikah-syarikah yang disiapkan oleh Naqabah. Sedangkan rute Madinah ke Makkah, disiapkan oleh 11 perusahaan yang menjadi mitra PPIH Arab Saudi. Yaitu: Saptco, Rawahel Almasheer, Rabitat Makkah, Abu Sarhad, Al Qaid, Hafil, Durrat al-Munawwara, Mazaya, Al Baraka, Al Ujur, dan Qafilat Al Hijaz.

Bus yang digunakan maksimal buatan 2018, dilengkapi AC, GPS, Tombol Pembuka Pintu Darurat, Alat Pemecah Kaca, Alat Pemadam Kebakaran, Ban Cadangan, Toilet, Kulkas, Pengeras Suara, serta Kotak Obat P3K.

Konsumsi: Makan Tiga Kali Sehari  


Selain transportasi, PPIH Arab Saudi juga siapkan layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia. Jemaah akan tinggal selama lebih kurang sembilan hari di Madinah. Mereka menjalani ibadah Arbain, salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu.

Dalam rentang sekitar sembilan hari itu, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari. PPIH Arab Saudi telah menjalin kontrak kerja sama dengan 21 Dapur/Perusahaan Katering di Madinah.

Selain itu, jemaah juga akan mendapatkan konsumsi pada saat kedatangan di Arab Saudi atau saat akan pulang ke tanah air.

Setiap jadwal makan, disiapkan juga air mineral. Untuk sarapan, dibagikan minuman satu kemasan botol 330 ml. Sementara saat makan siang dan malan malam, dibagikan satu kemasan botol 660 ml.

Menu makan yang disajikan seluruhnya dimasak dengan cita rasa nusantara. Untuk menu makan pagi atau sarapan, ada Nasi Kuning, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Orek Tempe Cabe Hijau, Teri Kacang Balado, Orak Arik Telur Cabe Merah, dan Ayam Goreng Tepung.

Untuk menu makan siang, nasi putih akan dipadu dengan 1) Ikan Kaci Bumbu Balado dan Tumis Sayuran, 2) Rendang Daging dan Tumis Jamur Cabe Merah, 3) Ikan Bandeng Presto dan Terong Balado, 4) Ayam Gulai dan Tumis Timun Wortel, 5) Ikan Manyung Goreng Bumbu Rajang dan Tumis Kembang Kol Wortel, 6) Ayam Woku dan Tumis Jamur Cabe Merah, 7) Ikan Patin Goreng Bumbu Kuning dan Tumis Timun Wortel.

Sedang untuk menu makan malam, nasi putih disajikan dengan 1) Ayam Goreng Kecap dan Kentang Mustofa, 2) Telur Dadar Daging Cincang dan Terong Teri Balado, 3) Opor Ayam dan Oseng Tempe Cabe Merah, 4) Semur Daging dan Kentang Mustofa, 5) Telur Dadar Daging Cincang dan Tempe Orak Arik Cabe Merah, 6) Ikan Tuna Cabe Hijau dan Terong Teri Balado, serta 7) Daging Sapi Bumbu Tongseng dan Kembang Kol Tepung Goreng

Akomodasi: Hotel setara dengan bintang tiga


Layanan ketiga yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Madinah adalah hotel dengan spesifikasi minimal setara bintang tiga. Ada 94 hotel yang telah disiapkan dengan skema sewa semi musim dan blocking time. Beberapa hotel di antaranya setara dengan bintang empat bahkan lima.

Sebanyak 94 hotel yang disiapkan itu dengan kapasitas mencapai 105 ribu jemaah. Hotel ini akan digunakan pada fase kedatangan jemaah gelombang pertama (sebelum puncak haji) dan juga gelombang kedua (setelah puncak haji).

Hotel-hotel jemaah haji Indonesia tersebar pada tiga wilayah sekitar Masjid Nabawi, yaitu: Syimaliyah (utara), Gharbiyah (barat), dan Janubiyah (selatan). Pada tiga wilayah tersebut, hotel-hotel jemaah haji Indonesia terbagi dalam lima sektor layanan, sektor 1 sampai 5. Sektor satu berada di wilayah Syimaliyah (utara) Masjid Nabawi (dekat pintu utama halaman depan). Sektor 2 sampai 4 berada di wilayah Gharbiyah (barat) Masjid Nabawi. Sektor 5 di Janubiyah (selatan) Masjid Nabawi (dekat arah kubah hijau).

Seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah berada di kawasan Markaziyah. Maksudnya, berada pada lokasi-lokasi yang dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak terjauh antara hotel jemaah dan Masjid Nabawi adalah sekitar 600 meter dan yang terdekat dari pintu masjid adalah 15 meter.

(fahrul hikami/n)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

JUMAT, 19 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:27 SUBUH 04:37 DUHA 06:15 ZUHUR 11:54
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:52 ISYA 19:03  

Zodiak Aries Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Anda sebagai seorang Aries akan berjalan dengan baik. Anda akan merasa lebih dekat dengan pasangan Anda dan saling mendukung satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi secara jelas dan terbuka untuk menghindari konflik yang tidak perlu.



Aries Selengkapnya