8 Buah untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat, Enak Menyehatkan

Mengonsumsi buah memiliki banyak manfaat. Banyak penyakit yang bisa diusir dengan banyak mengonsumsi buah. Nah, jenis buah apa saja yang dapat membantu menurunkan kolesterol?

1. Apel:
Apel mengandung serat larut yang disebut pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

2. Jeruk:
Jeruk kaya akan serat pektin, vitamin C, dan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Stroberi:
Stroberi mengandung flavonoid dan serat larut, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

4. Alpukat:

Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

5. Pisang:
Pisang kaya akan serat, kalium, dan vitamin C, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

6. Delima:
Buah delima mengandung antioksidan kuat yang disebut polifenol, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol.

7. Buah-buahan beri:
Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan serat dan antioksidan, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

8. Pir:
Pir mengandung serat yang larut, yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.

Penting untuk diingat bahwa meskipun buah-buahan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, penting juga untuk menjaga pola makan seimbang secara keseluruhan dan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan menghindari makanan yang tinggi kolesterol jenuh dan trans. Selalu berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan Anda.

Gejala Orang dengan kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)

1. Xanthelasma:
Munculnya bercak kuning kecil di sekitar kelopak mata. Ini adalah tanda klasik yang terkait dengan kadar kolesterol tinggi.

2. Xanthoma:
Benjolan keras kuning di kulit, biasanya terlihat di lutut, siku, atau tangan. Xanthoma juga dapat muncul di sekitar mata, tungkai, atau tubuh lainnya.

3. Plak aterosklerosis:
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau angina.

4. Batu empedu:
Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan batu empedu. Gejalanya dapat berupa nyeri perut bagian atas, mual, muntah, atau demam.

5. Xerostomia:
Rasa mulut kering yang berlebihan, yang dapat menjadi tanda kadar kolesterol tinggi.

6. Gangguan pada pembuluh darah:
Kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan gangguan sirkulasi. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri kaki saat berjalan (claudication) atau kesemutan pada ekstremitas.

Namun, perlu dicatat bahwa hiperkolesterolemia tidak selalu menimbulkan gejala yang jelas. Banyak orang dengan kadar kolesterol tinggi tidak merasakan gejala apa pun, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan mengukur kadar kolesterol dalam darah. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar kolesterol Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penilaian yang akurat dan saran pengobatan yang tepat.

(fahrul hikami/n)