Cara Menyimpan Daging Kambing Agar Awet Segar, Perhatikan Suhu Kulkas

Momen hari raya Idul Adha adalah momen yang ditunggu-tunggu. Warga mendapatkan pasokan daging yang melimpah. Salah satu daging yang dibagikan adalah daging kambing.

Nah, banyak warga yang langsung mengolah daging untuk disantap. Namun, ada juga yang memilih untuk menyimpan daging untuk disantap atau diolah kemudian hari. Sehingga cara menyimpan daging kambing yang benar menjadi penting. 

Cara menyimpan daging kambing agar awet segar 

1. Pilih daging yang segar:
Pastikan daging kambing yang Anda beli segar dan berkualitas baik. Hindari membeli daging yang terlihat coklat, berbau tidak sedap, atau memiliki tanda-tanda kerusakan lainnya.

2. Persiapkan alat penyimpanan yang tepat:
Gunakan kantong plastik khusus makanan atau bungkus daging dengan kertas khusus untuk membungkus daging kambing. Pastikan alat penyimpanan yang Anda gunakan bersih dan bebas dari bakteri.

3. Potong dan persiapkan daging:
Jika Anda tidak akan menggunakan seluruh daging sekaligus, pertimbangkan untuk memotongnya menjadi potongan yang lebih kecil sesuai kebutuhan. Pastikan daging sudah dibersihkan dengan baik dan bebas dari darah atau bagian-bagian yang tidak diinginkan.

4. Bungkus daging dengan rapat:
Tempatkan potongan daging kambing di tengah lembar plastik atau kertas yang telah disiapkan. Pastikan daging tertutup dengan rapat, sehingga udara dan bakteri tidak dapat masuk.

5. Simpan dalam freezer:
Jika Anda tidak berencana menggunakan daging dalam waktu dekat, tempatkan bungkusan daging kambing ke dalam freezer. Pastikan suhu freezer diatur pada suhu yang cukup rendah, biasanya di bawah 0 derajat Celsius.

6. Label dan tanggal:
Beri label pada bungkusan daging dengan tanggal penyimpanan untuk memudahkan Anda dalam mengatur urutan penggunaan daging. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa daging kambing tidak terlalu lama disimpan dan tetap segar.

7. Durasi penyimpanan:
Daging kambing biasanya dapat disimpan dalam freezer selama sekitar 6 hingga 9 bulan. Namun, untuk kualitas terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3 hingga 4 bulan setelah penyimpanan.

8. Pencairan dan penggunaan:
Saat ingin menggunakan daging kambing yang sudah disimpan di freezer, pindahkan bungkusan ke dalam lemari es untuk menjalani proses pencairan. Hindari mencairkan daging pada suhu ruangan, karena hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri. Setelah mencair, daging dapat dimasak sesuai keinginan.

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan pangan saat menyimpan dan mengolah daging kambing agar terhindar dari kontaminasi bakteri atau penyakit. Jika ragu dengan keadaan daging, lebih baik untuk membuangnya daripada mengonsumsinya.

(fahrul hikami/n)