Dosen Bikin Haru, Tidak Memberikan Kontrak Perkuliahan, Chatnya Viral!

Kontrak perkuliahan atau yang biasa disebut kontrak belajar adalah kesepakatan antara mahasiswa dan dosen mengenai penilaian dalam proses perkuliahan. Biasanya, kontrak perkuliahan mencakup persentase kehadiran, UTS, UAS, tugas, dan keaktifan mahasiswa. Kontrak ini umumnya dibuat pada pertemuan pertama perkuliahan untuk memastikan transparansi dalam penilaian.

Namun, tidak semua dosen menganggap kontrak perkuliahan penting. Bagi mereka, yang terpenting adalah mahasiswa memahami materi, bukan hanya mendapatkan nilai tinggi. Sebuah tangkapan layar chat WhatsApp antara dosen dan mahasiswa mengenai kontrak perkuliahan menjadi viral. Dalam tangkapan layar tersebut, sang dosen menyatakan bahwa kontrak perkuliahan sebenarnya adalah tanggung jawab antara mahasiswa dan orang tua mereka. Menurut sang dosen, nilai hanyalah angka di atas kertas dan ia dapat dengan mudah memberikan nilai empat kepada semua mahasiswanya. Yang membedakan adalah apakah mahasiswa benar-benar belajar atau tidak.

Pesan dari sang dosen kepada mahasiswanya sangat menyentuh. Ia mengatakan agar mahasiswa belajar dan membaca bukan hanya untuk mendapatkan nilai, tetapi untuk mengetahui sesuatu. Postingan ini mendapat banyak tanggapan positif dari pengguna Twitter. Banyak yang menginginkan memiliki dosen yang santai seperti itu, meskipun ada juga yang curiga bahwa dosen seperti itu mungkin pelit dalam memberikan nilai.

Tentu saja, setiap mahasiswa memiliki preferensi yang berbeda dalam menghadapi perkuliahan. Ada yang menginginkan dosen yang santai seperti ini, sementara ada juga yang lebih menyukai dosen yang memberikan kontrak perkuliahan yang jelas. Yang terpenting adalah mahasiswa tetap belajar dengan sungguh-sungguh dan mengambil manfaat dari setiap pelajaran yang diberikan.