Wow! Cerita Pasangan Muda ini Jadi Viral karena Dinikahkan karena Pulang Terlambat!

Pernikahan, Impian Semua Orang yang Terwujud di Usia Muda

Pernikahan adalah impian semua orang. Tidak heran jika setiap orang rela bekerja keras untuk mempersiapkan diri mereka dalam mempersunting pujaan hati mereka. Selain faktor finansial, usia juga menjadi faktor penting dalam menentukan kesiapan seseorang untuk menikah. Di Indonesia, batas minimal usia untuk menikah bagi laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun.

Namun, batas usia ini tidak berlaku bagi pasangan remaja asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun masih di bawah umur, pria S (15) dan wanita NH (12) dipaksa menikah oleh orang tua NH. Hal ini terjadi karena NH pulang terlambat setelah seharian berpergian dengan S.

Pernikahan pasangan remaja ini dilangsungkan pada Sabtu (12/9/2020). Kepala Dusun Montong, Desa Pengenjek, Ehsan, membenarkan cerita pernikahan ini. Kedua remaja ini pergi berduaan pada siang hari dan pulang sekitar pukul 18:30 WITA.

"Saya sempat menyarankan agar anak ini dipisahkan dulu karena mereka masih di bawah umur, tetapi orang tua NH tetap ngotot. Setelah empat hari, saya mendatangi Kadus asal NH dan Kadus di sana juga menyarankan agar mereka menikah secara diam-diam," kata Ehsan kepada wartawan.

Dilansir dari Detik.com, S mengaku bahwa NH adalah cinta pertamanya dan pernikahannya didasarkan pada keinginan mereka sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain. Mereka juga memberikan mas kawin sebesar Rp. 2 Juta.

Meskipun kontroversial, pernikahan remaja ini menjadi sorotan publik. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan di usia muda masih menjadi isu yang perlu diperhatikan. Semoga kasus seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan perlindungan dan hak-hak anak-anak di Indonesia.