Playbook Anti-Rasisme dalam Sepak Bola Gagal, Perubahan Pendekatan Diperlukan

Playbook anti-rasisme dalam sepak bola telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir, namun belum memberikan hasil yang memuaskan. Masalah rasisme masih sering terjadi di lapangan hijau, dan para pemain merasa bahwa perubahan pendekatan yang lebih baik diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Berdasarkan artikel yang dipublikasikan di Yahoo Sports, playbook anti-rasisme yang ada saat ini cenderung hanya berfokus pada tindakan simbolis seperti mengenakan pita lengan berwarna atau melakukan protes sebelum pertandingan. Meskipun tindakan ini penting untuk menyuarakan penolakan terhadap rasisme, namun tidak cukup untuk mengubah budaya yang ada di dalam sepak bola.

Para pemain merasa bahwa playbook anti-rasisme harus lebih berfokus pada pendidikan dan kesadaran. Mereka mengusulkan adanya program pelatihan yang lebih intensif bagi pemain, pelatih, dan ofisial pertandingan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang rasisme dan dampaknya. Selain itu, mereka juga menginginkan adanya sanksi yang lebih tegas bagi pelaku rasisme di lapangan.

Perubahan pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih inklusif dan mengurangi insiden rasisme. Pemain berharap bahwa federasi sepak bola dan organisasi terkait dapat mendengarkan suara mereka dan mengambil tindakan yang nyata untuk mengatasi masalah ini.