Lumajang adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Secara administrasi, Kabupaten Lumajang terdiri dari 21 Kecamatan dengan 205 desa/kelurahan. Luas wilayah Kabupaten ini adalah 1.790,90 km². Adapun batas-batas daerah Kabupaten Lumajang yaitu sebelah utara Kabupaten Probolinggo, sebelah timur Kabupaten Jember, sebelah selatan Samudera Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten Malang.
Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian dan pertambangan, meskipun saat ini belum sepenuhnya dapat dieksploitasi secara optimal. Di sebelah barat Lumajang berbatasan dengan Kabupaten Malang dan di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Sementara di sisi timur , berbatasan dengan Kabupaten Jember dan di sebelah selatan dengan Samudara Hindia. Secara astronomis Lumajang terletak di posisi 112° -53' - 113° -23' Bujur Timur dan 7° -54' -8° -23' Lintang Selatan. Potensi Lumajang semakin lengkap jika kita dapat melihat pada potensi pengairan yang sangat menjanjikan kepentingan industry air minum, irigasi, maupun pariwisata. Yaitu terdapat 31 sungai yang mengalir di kabupaten ini, selain ada 369 dam, 254 pompa air, 6 air terjun, dan sejumlah danau, seperti Ranu Klaka dan Ranu Pakis.
Lumajang adalah sebuah kabupaten yang rawan bencana, khususnya letusan Gunung Semeru. Hal tersebut karena Kabupaten Lumajang terdiri dari tiga gunung berapi yaitu, Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (2.329 m), dan Gunung Lemongan (1.651 m). Bagian timur laut merupakan ujung barat Pegunungan Iyang. Sedangkan bagian selatan merupakan daerah datar, dengan sedikit wilayah berbukit hingga bergunung di sebelah barat. Lumajang juga menjadi salah satu kabupaten yang terletak di kawasan Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur. Penduduk Kabupaten Lumajang mayoritas adalah dari suku Jawa dan suku Madura, dan agama mayoritas adalah Islam. Sementara di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro (terutama di daerah Ranupane, Argosari, dan sekitarnya), terdapat masyarakat Tengger yang memiliki bahasa khas dan beragama Hindu.
