Maros merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Turikale. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km² dan berpenduduk sebanyak 353.121 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 218,09 jiwa/km² (2019). Bersama Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dikenal sebagai kabupaten penyangga Kota Makassar. Kabupaten Maros berbatasan langsung dengan ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan berjarak sekitar 30 km dan terintegrasi dalam pengembangan Kawasan Metropolitan Mamminasata. Maros diresmikan sebagai kabupaten tanggal 4 Juli 1959 berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959, di tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 Tahun 2012. Dalam kedudukannya, Kabupaten Maros memegang peranan penting terhadap pembangunan Kota Makassar. Hal ini karena Maros merupakan daerah perlintasan dan pintu gerbang Kawasan Mamminasata bagian utara. Secara administrasi Kabupaten Maros terdiri dari 14 kecamatan, 23 kelurahan, dan 80 desa.
Secara geografis Kabupaten Maros terletak di bagian barat Sulawesi Selatan antara 40°45' -50°07' lintang selatan dan 109° 205' -129°12' bujur timur. Kabupaten Maros berbatasan dengan Kabupaten Pangkep sebelah utara, Kota Makassar dan Kabupaten Gowa sebelah selatan, Kabupaten Bone di sebelah timur dan Selat Makassar di sebelah barat. Secara topografi, Kabupaten Maros berada pada rentang ketinggian antara 0 m sampai dengan lebih dari 1.000 m dari permukaan laut. Di wilayah Kabupaten Maros terdapat beberapa gunung dengan jenis gunung yang tidak aktif dan tidak begitu tinggi, seperti Gunung Barro-Barro, Rammang-Rammang, Samaenre, Bulu Saraung, dan Bulu Saukang. Bulu Saukang adalah gunung yang tertinggi di wilayah Kabupaten Maros dengan ketinggian mencapai 260 m di atas permukaan laut. Panjang jalan di Kabupaten Maros pada tahun 2018 untuk jalan kabupaten adalah 1.032,13 km. Kondisi jalan yang dalam kondisi baik 327,08 km, kondisi sedang sepanjang 311,53 km, rusak 152,52 km, dan rusak berat 241 km.
Di Maros ini juga terdapat banyak tempat wisata andalan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Makassar dan Sulawesi Selatan, yaitu Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan objek wisata batu karst terbesar kedua di dunia Rammang-Rammang, selain itu Kabupaten Maros juga memiliki potensi ekonomi karena Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin berada di Kabupaten Maros.
